tirto.id - Killing Season (2013) merupakan film drama kriminal yang dijadwalkan tayang pada Selasa, 13 Desember 2022 pukul 23.45 WIB di program Bioskop Trans TV jika tidak mengalami perubahan kebijakan penayangan.
Film ini menceritakan tentang seorang tentara veteran perang Bosnia yang masih menyimpan dendam terhadap kekejaman saat perang. Ia bahkan berusaha mengejar seorang veteran Amerika meski perang telah usai.
Film Killing Season berada di bawah arahan sutradara Mark Steven Johnson. Sementara itu, penulis skenario film tersebut dikerjakan oleh Evan Daugherty.
Film Killing Season rilis perdana pada 12 Juli 2013 silam di Amerika Serikat. Film ini diproduseri oleh Nu Image, Corsan, dan Millennium Films. Selama penayangannya di Box Office Mojo, Killing Season berhasil meraup pendapatan hingga 1,07 juta dolar AS di seluruh dunia.
Awalnya film ini akan dirilis pada tahun 1970-an dengan judul Shrapnel, akan tetapi proyek tersebut gagal. Proses syuting dan judul film turut dimodifikasi hingga pada tanggal 16 Januari 2012 film Killing Season mulai diproduksi dengan mengambil latar di Pegunungan Appalachian di Georgia Utara.
Film Killing Season menampilkan akting mumpuni dari Robert De Niro, John Travolta, Milo Ventimiglia, Liz Olin, Diana Lyubenova, Kalin Sarmenov, Stevan Shterev, dan Joseph Oliveira.
Berdasarkan penilaian situs IMDb, film dengan durasi tayang 1 jam 31 menit ini memperoleh poin 5,4 dari skor sempurna 10 berdasarkan 37.000 penilaian. Sementara di laman Rotten Tomatoes, film Killing Season mendapatkan skor 10 persen dan 29 persen dari para penontonnya.
Sinopsis Film Killing Season
Film Killing Season berlatar pada saat masa perang Bosnia. Tentara Amerika menjadi saksi kekejaman tentara Serbia dalam membunuh penduduk Bosnia. Tewasnya tentara Serbia di tangan Amerika Serikat tentunya meninggalkan dendam tersendiri bagi tentara Serbia.
Emil Kovac (John Travolta), mantan tentara Serbia yang selamat dari penembakan. Kovac masih menyimpan dendam kepada eksekutornya saat itu, Benjamin Ford (Robert De Niro). Ford telah banyak menewaskan pasukannya sehingga Emil Kovac berniat balas dendam walau perang telah usai.
Ford yang ingin melupakan kenangan buruknya tentang Perang Bosnia, memutuskan untuk tinggal di dalam hutan pegunungan Appalachians. Ketika hendak pergi ke kota, mobil yang dikendarai Ford mogok. Saat itulah Kovac muncul dan menawarkan bantuannya sehingga mobilnya dapat hidup kembali.
Ford yang menyambut ramah bantuan Kovac pun menjadi akrab. Mereka pun berencana untuk berburu di hutan. Akan tetapi keadaan berubah drastis saat Ford mengetahui siapa sebenarnya Kovac. Ford sadar bahwa Kovac sedang berusaha menjadikannya sebagai target buruan. Hal itu membuat mereka mulai berseteru. Mereka melakukan pertempuran tembak menembak dengan sengit.
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Yantina Debora
