tirto.id - Hereditary, film horor garapan sutradara Ari Aster yang kemarin tayang di sesi Midnight Sundance dan juga di Cannes Film Festival ini telah tayang di bioskop Indonesia mulai tanggal 27 Juni 2018.
Film Hereditary mendapatkan pujian serta kritikan saat diputar pertama kali di Sundance Film Festival dan diklaim sebagai horor paling menakutkan tahun 2018.
“Teriakan penonton di ruangan hampir sama menakutkannya seperti yang ada di layar,” kata Dan Jackson dalam review film Heredity, dilansir Thrillist.
Film yang disutradarai, ditulis, sekaligus menjadi debut Ari Aster ini dibintangi oleh Toni Collete, Gabriel Byrne, Alex Wolff, dan Milly Shapiro.
Film Heredity berkisah tentang Annie, perempuan tertutup dengan banyak rahasia, yang mendapat banyak teror selepas ibunya meninggal. Ia hidup dengan suami dan anak-anaknya. Kedua anak mereka, Peter (Alex Wolff) adalah anak sulung yang ingin merasakan kebebasan di luar rumah, sementara Charlie (Milly Shapiro), adalah anak bungsu yang memiliki kepribadian unik dan berbeda dari anak-anak seumurannya.
Rumah tangga Annie praktis diuji dengan banyaknya teror yang setiap harinya datang. Untuk itu, Annie kemudian mencoba mencari tahu misteri di keluarga tersebut. Salah satu misteri tersebut adalah "warisan" yang didatangkan oleh keluarganya di masa lalu. Sialnya, semakin ia berusaha menguak tabir, bahaya yang mengancam justru semakin besar.
Variety menilai Hereditary meningatkan pada seramnya film Rosemary Baby dan The Wicker Man.
“Hereditary bukan film paling menakutkan yang pernah ada. Film ini adalah satu yang paling mengerikan,” kata Sam Langford dalam reviewnya dilansir dari Junkee.
Sementara itu, The Verge menggambarkan, film Hereditary dapat menyebabkan sekumpulan reaksi ketakutan akibat adegan-adegan menegangkan yang akan membuat penonton susah bernafas sampai film selesai.
Editor: Yulaika Ramadhani
