tirto.id - Film 3: Alif, Lam, Mim akan tayang malam ini, Selasa 19 Oktober 2021, di program acara Bioskop Trans TV. Film tersebut akan mengudara pada pukul 20.00 WIB.
Film ini digarap sutradara Anggy Umbara. Cerita juga ditulis olehnya, bersama Bounty Umbara dan Fajar Umbara. Sedangkan pemeran di film ini adalah Cornelio Sunny, Abimana Aryasatya, dan Agus Kuncoro.
3: Alif, Lam, Mim menceritakan tiga sahabat yang dulunya mengenyam ilmu di sebuah pondok pesantren (ponpes). Setelah dewasa, mereka memilih jalan masing-masing sebagai aparat negara, jurnalis, dan pengelola ponpes. Sampai suatu hari terjadi aksi pemboman yang diduga melibatkan ponpes tempat mereka belajar dahulu.
Film 3: Alif, Lam, Mim memiliki rating 7.4/10 di situs IMDb. Pada gelaran Festival Film Indonesia 2015, film tersebut berhasil masuk nominasi untuk kategori Best Supporting Actor, Best Original Screenplay, best Visual Effects, Best Sound, dan Best Young Performer.
Sinopsis 3: Alif, Lam, Mim
Film 3: Alif, Lam, Mim bercerita tentang tiga sahabat bernama Alif, Lam, dan Mim. Mereka pernah belajar beladiri silat di ponpes Al Ikhlas. Ketika menginjak dewasa, mereka memiliki jalan hidup masing-masing.
Alif memilih menjadi anggota kepolisian karena memiliki ambisi membasmi kejahatan. Niatan itu muncul lantaran kedua orang tuanya meninggal akibat serangan teroris. Lalu, Lam memilih profesi sebagai wartawan yang bertekad menyuarakan kebenaran lewat tulisan.
Sementara Mim, dia tetap menetap di pondok Al Ikhlas. Dia memutuskan mengabdi pada Kiai dan memajukan pondok.
Suatu hari, ketiganya berjumpa kembali. Mereka bertemu setelah terjadi pemboman kafe di Jakarta. Kekasih Alif yang bernama Laras terbunuh pada insiden itu.
Sayangnya, kasus pemboman ditutup lantaran aparat tidak menemukan secuil bukti pun. Tapi, Lam justru menemukan petunjuk kemungkinan keterkaitan pemboman dengan pondok pesantren Al Ikhlas. Lam pun mencoba mengungkap temuan ini melalui tulisan.
Aparat yang membaca ulasan Lam lantas menerbitkan perintah penahanan pada pimpinan ponpes yang tidak lain adalah Kiai dari Lam sendiri. Lam sebenarnya heran kenapa tulisannya bisa bocor padahal belum dipublikasikannya.
Sementara itu, Alif yang menjadi bagian dari aparat negara mau tidak mau harus berhadapan dengan Mim. Mim juga dengan teguh mempertahankan ponpes dan menilai kabar keterlibatan tersebut fitnah semata. Meski mengalami dilema, Alif berusaha mencari titik temu pada kasus ini seraya melindungi orang-orang yang telah menjadi bagian dari kisah hidupnya.
Lalu, seperti apa solusi yang diambil oleh Alif? Siapa dalang di balik keluarnya perintah untuk mencurigai ponpes Al Ikhlas?
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Alexander Haryanto
