tirto.id - Bioskop Trans TV malam ini, Selasa 22 Juni 2021, menghadirkan End of Watch sebagai film pembuka. Sinema yang dirilis 21 September 2012 tersebut dijadwalkan mengudara pada pukul 19.30 WIB.
End of Watch adalah film mengenai dua orang polisi yang bertugas di wilayah dengan tingkat kejahatan tinggi. Keduanya sering mendokumentasikan kegiatan mereka, namun tetap waspada terhadap setiap panggilan tugas dari masyarakat.
Hingga suatu hari, mereka membongkar kasus perdagangan manusia yang membawa kemungkinan mendapatkan aksi balasan dari penjahat.
Film berdurasi 1 jam 49 menit ini ditulis ceritanya dan disutradarai oleh David Ayer. Beberapa pemain yang terlibat di dalamnya antara lain Jake Gyllenhaal, Michael Peña, Anna Kendrick, America Ferrera, dan nataie Martinez.
Di situs IMDb, film tersebut mendapat skor 7,6 dari 10 berdasarkan 232.109 penilaian. Sementara itu melalui penayangannya di seluruh dunia, film ini mengemas pendapatan lebih dari 55 juta dolar AS.
Sinopsis End of Watch
Film End of Watch menceritakan aksi dua polisi yang saling bermitra. Mereka adalah Brian Taylor dan Mike Zavala. Tidak hanya sebagai partner saja, mereka juga bersahabat sembari menjalani keseharian untuk berpatroli sebagai petugas Los Angeles Police Department (LAPD).
Keduanya dari Divisi Newton di LAPD dan mereka ditempatkan pada wilayah yang rawan kejahatan di South Central.
Taylor dan Zavala memiliki kebiasaan merekam setiap hal yang ditemukan ketika menangani suatu kejadian. Selain itu, mereka juga mengamankan area TKP melalui kamera. Sayangnya, kebiasaan tersebut kurang berkenan di mata atasan dan kolega lainnya.
Suatu hari, mereka mendapatkan panggilan adanya gangguan publik. Lalu, saat bertemu anggota geng Bloods bernama Tre, Zavala memukulnya lantaran Tre meneriakkan kata-kata rais. Akhirnya Tre dan Zavala bertarung.
Zavala behasil memenangkan perkelahian itu. Namun, Zavala masih menaruh simpatinya dengan tidak menuduh Tre melakukan penyerangan meski hal tersebut dapat saja dilakukan.
Pada malam harinya, anggota Blood termasuk Tre mendapat serangan dari kelompok Surenos. Mereka melakukan penembakan yang berujung tewasnya salah seorang teman Tre.
Sementara itu, suatu hari Taylor dan Zavala menyelidiki aktivitas sebuah rumah. Ketika berada di sana, mereka menangkap pria yang mempunyai beberapa senjata api. Pria itu diketahui sebagai penjaga sel yang berisi para korban perdagangan manusia.
Meski berhasil mengungkap kasus perdagangan manusia, namun Taylor dan Zavala diingatkan oleh agen CIA. Sebab, kasus yang mereka bongkar berkaitan erat dengan kartel Sinaloa.
Atas hal itu, Taylor dan Zavala disarankan untuk menjauh. Sebab, ada kemungkinan anggota kartel melakukan pembalasan. Bagaimana keduanya menghadapi ancaman tersebut?
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Alexander Haryanto
