tirto.id - Film Live Free or Die Hard (dirilis dengan nama Die Hard 4.0) akan tayang di stasiun televisi GTV, Senin (15/6/2020) malam, pukul 22.00 WIB.
Film ini adalah sekuel keempat dari film Die Hard.Live Free or Die Hard disutradarai oleh Len Wiseman dan dibintangi oleh Bruce Willis sebagai John McClane, yang merupakan protagonis di tiga film sebelumnya.
Die Hard 4.0: Live Free or Die Hard merupakan film bergenre action-thriller yang dirilis pada 27 Juni 2007 dengan durasi 129 menit dengan pendistribusi 20th Century Fox.
Judul film ini diadaptasi dari moto negara bagian New Hampshire, "Live Free or Die". Film ini didasarkan pada artikel 1997 "A Farewell to Arms" yang ditulis untuk majalah Wired oleh John Carlin.
Film ini memperoleh total penerimaan box office internasional lebih dari 388 juta dolar AS dan menjadikannya film terlaris tertinggi dalam seri Die Hard.
Agregator ulasan Rotten Tomatoesmemberikan skor 82 persen, dan penonton 86 persen untuk film ini, sementara situs IMDbmemberikan skor 7,1 dari 10.
Die Hard 4.0: Live Free or Die Hard adalah satu-satunya film Die Hard yang dirilis secara teatrikal dengan peringkat PG-13 dari MPAA. Film kelimanya, A Good Day to Die Hard, dirilis pada 2013.
Sinopsis Die Hard 4.0: Live Free or Die Hard
FBI menanggapi pemadaman komputer singkat di Divisi Keamanan-Cyber-nya dengan melacak peretas komputer terkemuka.
FBI meminta detektif Departemen Kepolisian Kota New York John McClane (Bruce Willis) untuk mendatangkan peretas Matthew "Matt" Farrell (Justin Long).
McClane tiba di kediaman Farrell tepat pada waktunya untuk menyelamatkan Farrell dari pembunuh yang dikirim oleh Mai Linh (Maggie Q), yang bekerja untuk Thomas Gabriel (Timothy Olyphant).
Dalam perjalanan ke Washington, D.C., Farrell mengatakan kepada McClane bahwa ia telah menulis sebuah algoritma untuk Linh yang dapat memecahkan sistem keamanan khusus untuk keperluan topi putih.
Sementara itu, Gabriel memerintahkan kru peretas untuk mengambil kendali jaringan transportasi dan pasar saham, sementara juga secara nasional menyiarkan pesan yang mengancam Amerika Serikat.
Farrell mengakui ini sebagai awal dari "penjualan api", yang merupakan serangan dunia maya yang dirancang untuk menonaktifkan infrastruktur negara.
McClane dan Farrell dibawa ke markas FBI, tetapi Linh berperan sebagai pengirim dan mengalihkan rute konvoi ke jalur helikopter serbu. McClane menangkis para penyerang dan menghancurkan helikopter.
Gabriel memulai siaran kedua yang menunjukkan ledakan simulasi dari A.S. Capitol, yang menyebabkan kepanikan publik.
Farrell menebak bahwa target Gabriel berikutnya adalah jaringan listrik, dan ia dan McClane pergi ke sebuah superstation utilitas di Virginia Barat.
Mereka menemukan tim yang dipimpin oleh Linh mengambil alih takhayul. McClane dan Farrell membunuh tim, dan Linh jatuh ke kematiannya setelah berjuang dengan McClane.
Marah atas kematian Linh, Gabriel mengalihkan sejumlah besar gas alam ke takhayul utilitas dalam upaya untuk membunuh McClane dan Farrell, meskipun mereka dapat melarikan diri.
McClane dan Farrell kemudian melakukan perjalanan dengan helikopter ke rumah hacker Frederick "Warlock" Kaludis (Kevin Smith).
Warlock mengidentifikasi potongan kode yang ditulis Farrell untuk Linh sebagai sarana untuk mengakses data di gedung Administrasi Keamanan Sosial di Woodlawn, Maryland.
Warlock memberi tahu McClane dan Matt bahwa Gabriel adalah pakar keamanan top untuk Departemen Pertahanan A.S.
Gabriel berusaha untuk memperingatkan Departemen tentang kelemahan yang membuat infrastruktur jaringan Amerika rentan terhadap perang cyber, tetapi metode yang tidak ortodoks menyebabkan pemecatannya.
Warlock menjalankan traceroute dan mengidentifikasi lokasi Gabriel. Gabriel mengetuk ke dalam hubungan mereka dan mengungkapkan bahwa ia telah menemukan putri terasing McClane, Lucy (Mary Elizabeth Winstead).
Kelanjutan film Die Hard 4.0: Live Free or Die Hard bisa disaksikan malam ini, pukul 22.00 WIB di GTV.
__________
Jadwal tayang film menyesuaikan masing-masing stasiun televisi. Waktu tayang dan judul film dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Editor: Agung DH
