tirto.id - Beirut, film yang kental dengan nuansa politik penuh intrik, akan hadir di Bioskop Trans TV malam ini, Rabu (26 Mei 2021).
Film Beirut dijadwalkan mengudara pukul 23.30 WIB selepas ditayangkannya film Enter The Warriors Gate dan Baywatch masing-masing pada pukul 19.30 WIB dan 21.30 WIB.
Cerita film Beirut ditulis oleh Tony Gilroy yang menemukan ide untuk mengangkat sisi negosiasi politik yang dilakukan diplomat luar negeri melalui sebuah film. Sementara itu, proses visualisasinya dikerjakan oleh sutradara Brad Anderson.
Film ini mengisahkan mantan diplomat AS yang ditugaskan kembali untuk bernegosiasi tentang penyelamatan seseorang. Sahabat dari diplomat tersebut mendapatkan masalah pada daerah yang sedang mengalami perang saudara.
Film Beirut tayang perdana pada 18 April 2018. Para pemain yang mendukung antara lain Jon Hamm, Jay Potter, Khalid Benchagra, Ania Josse, Leila Bekhti, Kate Fleetwood, dan Mark Pellegrino. Situs IMDb memberikan rating pada film berdurasi 1 jam 50 menit ini di angka 6,4 dari 10.
Sinopsis Film Beirut
Film Beirut menceritakan sosok Mason Skiles yang pernah diangkat sebagai diplomat AS untuk Lebanon pada tahun 1972. Dia tinggal di kota Beirut bersama istrinya, Nadia, dan anak angkat dari Palestina berusia 13 tahun, Karim.
Namun, saat itu terjadi hal yang memilukan. Nadia tewas dalam insiden baku tembak dan Karim diculik. Sementara itu, sebelumnya agen CIA, Cal Riley, pernah menginterogasi Karim soal keterlibatan saudaranya Rafid Abu Rajal pada peristiwa pembunuhan di Munich tahun 1972.
Semua hal itu telah berlalu 10 tahun dan Mason juga sudah pensiun. Namun, Mason masih menyimpan kesedihan dan menghabiskan waktu dengan banyak menenggak minuman alkohol. Di sisi lain, dia banting setir menjadi wirausahawan di New England.
Suatu hari, rekan lama Mason bernama Sully memintanya mengisi perkuliahan di Libanon atas nama pemerintah AS. Meski awalnya kurang setuju, tetapi Mason berangkat juga ke Beirut. Di sana dia dipertemukan degan orang CIA dan memberitahukannya bahwa Cal Riley telah diculik di negara tersebut.
Lantas, Mason diminta menjadi negosiator agar Riley dapat dibebaskan oleh kelompok penculik. Tak disangka, kelompok tersebut dipimpin Karim yang merupakan anak angkatnya dulu. Karim ingin menukar Riley dengan pembebasan Rafid.
Rafid sebenarnya tidak ditahan oleh pemerintah AS. Mason curiga jika saudara Karim tersebut berada dalam tahanan Israel. Hanya saja, Israel juga menyangkalnya.
Akhirnya, Mason pergi menemui Karim dan dibawa ke Riley. Dari pertemuan itu diketahui bahwa Rafid ditahan oleh organisasi PLO. Akhirnya upaya untuk membebaskan Rafid dilakukan, termasuk usaha melibatkan CIA dalam hal ini.
Apakan Mason berhasil menyelamatkan Riley? Simak kelanjutan ceritanya hanya di Bioskop Trans TV malam ini.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Ibnu Azis
