tirto.id - Pelatih Lazio, Simone Inzaghi, percaya diri pada pengalaman anak asuhnya yang akan berlaga di final Coppa Italia 2018/2019 melawan Atalanta Kamis (16/5). Lazio sendiri memenangkan 6 dari 10 laga final Coppa Italia terakhir mereka. Kemenangan terkahir Aquile terjadi pada 2013 silam.
"Ini adalah pertandingan yang sangat penting dan kami bermain untuk piala di stadion kami, di depan para penggemar kami," kata sang pelatih pada konferensi pers.
"Kami beruntung memiliki begitu banyak pemain yang terbiasa bermain di laga-laga final seperti. Kita harus berpikiran jernih, sadar akan peluang kita."
Sejak menangani Lazio pada April 2016 silam, ini adalah final kedua Lazio di bawah arahan Inzaghi. Paling anyar, mereka takluk 2-0 dari Juventus di final tahun 2016/2017, musim pertamanya mengasuh Lazio.
Biancoceleste berhasil melewati hadangan duo Milan di babak perempat final dan semifinal. Mereka menang dari Inter Milan di 8 besar lewat adu penalti sebelum menyingkirkan Rossoneri di babak semifinal dengan skor agregat 1-0.
Akan tetapi, Atalanta bukanlah lawan ramah bagi Lazio musim ini. Dari dua pertemuan terakhir di ajang Serie A, Atalanta berhasil selalu menang atas pasukan Simone Inzaghi. Terakhir, mereka takluk 1-3 di Olimpico sepuluh hari kemarin (5/5/2019).
"Saya ingin mengangkat piala ini di stadion kami dan bersama penggemar kami. Kami kalah dari Atalanta dua kali, tetapi permainan dua minggu lalu sangat mengajari kami," tutur Inzaghi.
"Atalanta melakukan hal-hal luar biasa dan memiliki pelatih hebat, tetapi saya yakin karena saya telah melihat para pemain saya bekerja dengan cara terbaik. Kita harus siap di setiap belokan, bahkan setelah 90 menit. Tim telah tiba dengan cara terbaik."
Lazio hanya meraih satu kemenangan dari empat penampilan terakhir mereka di Olimpico (2 Kalah 1 Seri). Sedangkan Atalanta meraih empat kemenangan dari lima laga terakhir di luar kandang mereka sendiri.
Editor: Agung DH
