tirto.id - Plaform e-commerce Shopee menghadirkan inisiatif terbaru yaitu Shopee Code League 2020, ajang kompetisi coding virtual regional pertama yang dilaksanakan pada 8 Juni hingga 1 Agustus 2020 di 7 negara tempat Shopee beroperasi.
Partisipan dapat mengikuti serangkaian kompetisi dan pelatihan online yang terbuka untuk semua siswa maupun profesional di seluruh wilayah dengan kesempatan memenangkan berbagai hadiah menarik.
Hadirnya Shopee Code League dilatarbelakangi oleh situasi di mana pemrograman atau yang biasa juga dikenal sebagai coding, semakin menjadi bidang menarik yang kompetitif dan diminati saat ini.
Edukasi dan pelatihan untuk mengasah skill set coding sedang gencar-gencarnya diikuti oleh masyarakat dari berbagai macam kalangan dan latar belakang.
Di tengah perbedaan budaya dan demografi, Shopee ingin memastikan bahwa semua penggemar teknologi dapat diberikan kesempatan yang sama dalam belajar dan mengasah keterampilan.
Handhika Jahja, Director of Shopee Indonesia dalam rilis yang diterima Tirto, Kamis, (18/6/2020) menyampaikan, "Shopee, sebagai perusahaan yang berbasis teknologi, melihat adanya peluang yang dapat dimanfaatkan di tengah situasi pandemi sekarang ini. Kami percaya bahwa walaupun terbatasi oleh kebijakan social distancing dari pemerintah, kegiatan menimba ilmu tetap harus berjalan."
Ia menambahkan, "Untuk itu, kami adakan Shopee Code League 2020, sebuah ajang kompetisi virtual yang dapat menjadi wadah untuk mempertemukan para penggemar teknologi di seluruh wilayah. Lebih daripada itu, kompetisi ini juga menjadi bentuk komitmen kami untuk terus mendukung perkembangan keterampilan dan keahlian para generasi talenta digital ini agar bersiap dalam menghadapi ekonomi digital baru.”
Selama program ini berlangsung, para peserta akan mengikuti serangkaian kompetisi mingguan serta mendapatkan kesempatan untuk menghadiri pelatihan online gratis, yang diselenggarakan oleh Shopee dan berbagai mitra pelatihan seperti Coding Lab, General Assembly dan UpLevel.
Pendaftaran program juga terbuka untuk umum, di mana orang-orang dari segala rentang usia, jenis kelamin dan latar belakang dapat berpartisipasi.
Hingga saat ini, tercatat lebih dari 19.000 coders sudah terdaftar dalam Shopee Code League 2020 dan pendaftaran masih berlangsung.
Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, Ph.D., Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional mengatakan "Transformasi digital telah menjadi fokus penting di beberapa sektor ekonomi utama Indonesia. Potensi dan keahlian para penggemar teknologi di Indonesia menjadi sangat dibutuhkan saat ini."
Ia menambahkan, "Sehubungan dengan hal tersebut, kami sangat mendukung penuh upaya Shopee dalam mengembangkan dan mendukung lahirnya talenta-talenta digital baru yang lebih berkompeten untuk turut berkontribusi dalam memajukan ekonomi digital Indonesia kedepannya melalui Shopee Code League 2020 ini.”
Selain hadiah menarik berupa uang tunai, 10 tim terbaik dari setiap kategori juga akan mendapatkan peluang untuk bekerja full time maupun magang di Shopee dan berkesempatan bekerja dengan berbagai talenta teknologi terbaik lainnya di Indonesia.
“Kami berharap adanya Shopee Code League 2020 ini dapat disambut dengan baik oleh semua lapisan masyarakat khususnya para penggemar teknologi digital. Ini juga merupakan sebuah bentuk komitmen kami untuk menghadirkan program yang dapat menjadi sarana untuk membina para talenta teknologi, mengembangkan ekosistem kewirausahaan dan juga menciptakan peluang kerja di masa depan.” tutup Handhika.
