Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Syafruddin mengatakan bahwa proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk atlet peraih medali pada Asian Games 2018 akan dilakukan bersama dengan CPNS 2018 kategori umum yang akan digelar pada September 2018.
Syafruddin menjelaskan posisi PNS bersifat penawaran bagi atlet yang meraih medali emas, perak, dan perunggu di cabang olahraga masing-masing.
"Iya sekalian (dengan CPNS 2018 kategori umum)," kata Syafruddin di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, pada Senin (3/9/2018).
Saat ini, formasi CPNS bagi para atlet sedang dibahas oleh Kemenpan RB dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
"Nanti disesuaikan, lihat formasinya. Ini sudah disusun antara Sesmenpora dengan Sesmenpan-RB," ujar Syafruddin.
Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik (HKIP) Kemenpan-RB, Mudzakir sebelumnya menuturkan bahwa untuk CPNS atlet berprestasi mendapatkan formasi khusus yang disediakan oleh pemerintah. Jika demikian, maka proses seleksi akan sedikit berbeda dari pada PNS pada umumnya.
Sementara itu, terkait status kepegawaian PNS atlet akan tetap sama dengan PNS pada umumnya. Tidak terkecuali mengenai gaji pokok hingga tunjangan.
BKN telah menyiapkan 134 lokasi untuk penyelenggaraan seleksi penerimaan CPNS 2018. Jumlah tersebut masih berkembang selama pengumuman belum dilakukan oleh Kemenpan-RB. Dengan jumlah tersebut, maka setiap provinsi terdapat setidaknya empat kota yang akan dijadikan lokasi tes penerimaan CPNS 2018.
Ia mengungkapkan rekrutmen CPNS 2018 sempat melebihi dari target jadwal seharusnya, lantaran dirinya dipercaya untuk bertanggungjawab besar sebagai Chief de Mission Kontingen Indonesia di Asian Games 2018. Sehingga, membuat fokusnya terpecah.
Saat ini, pesta olahraga akbar di Asia itu sudah selesai pada 2 September 2018. Sehingga, ia akan kembali fokus kepada seleksi CPNS 2018.
