Sejarah Universitas Lampung UNILA dan Daftar Program Studi

tirto.id - Universitas Lampung (UNILA) menjadi salah satu universitas favorit dan masuk dalam jajaran 9 universitas terbaik di Indonesia versi Webometrics.

Berbagai prestasi pun kerap diraih oleh para mahasiswa di kampus ini, misalnya, Juara 1 Duta Hijabers Nasional, Juara 1 Semarak Pentas Bahasa 2020 (Speech and Storytelling Competition), Finalis Mawapres Nasional 2021, dan masih banyak lagi.

Prestasi-prestasi yang dicapai tersebut mendukung visi universitas yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) UNILA 2005-2021, yakni “Pada tahun 2025 UNILA menjadi Perguruan Tinggi sepuluh terbaik di Indonesia.”

Selain itu, universitas yang telah dipersiapkan pembangunannya sejak tahun 1959 ini juga memiliki misi sebagai berikut:

Menyelenggarakan Tridarma PT yang berkualitas dan relevan;
Menjalankan tata pamong organisasi UNILA yang baik (good university governance);
Menjamin aksesibilitas dan ekuitas pendidikan tinggi;
Menjalin kerja sama dengan berbagai pihak di dalam dan luar negeri.

Sejarah UNILA

Sejarah UNILA bermula dari usaha untuk mendirikan perguruan tinggi di daerah Keresidenan Lampung dari panitia pendirian dan perluasan sekolah lanjutan (P3SL) di Tanjungkarang serta Panitia Persiapan Pembentukan Yayasan Perguruan Tinggi (P3YPTL) pada tahun 1959.

Selanjutnya, pada tanggal 19 Januari 1960 P3SL menggelar musyawarah bersama tokoh-tokoh Lampung untuk mempersiapkan berdirinya perguruan tinggi.

Saat itu P3SL berganti nama menjadi Panitia Pendirian Perluasan Sekolah Lanjutan Dan Fakultas (P3SLF) dengan Ketua Zainal Abidin Pagar Alam dan Sekretaris Tjan Djiit Soe.

Tepat pada tanggal 19 Juli 1960 Sekretariat Fakultas Ekonomi Hukum Sosial (FEHS) Lampung dibuka di aula gedung sekolah bekas Hak Haw di Jalan Hasanudin No.34 Teluk Betung oleh tiga mahasiswa yang mewakili P3SLF, yaitu Hilman Hadikusuma, Alhusniduki Hamim, dan Abdoel Moeis Radja Hukum.

Pada tanggal 7 September 1960 usai diadakan pertemuan antara P3SLF dan P3YPTL, kedua panitia tersebut dilebur menjadi satu yayasan bernama Yayasan Pembina Perguruan Tinggi Lampung (YPPLT) dengan akte Wakil Notaris M.M Efendi Nomor 24 tanggal 23 November 1960.

Yayasan ini bertugas membina fakultas yang baru didirikan tersebut dan mengusahakan perubahan statusnya menjadi negeri.

Setelah itu, berdasarkan Surat Keputusan Presiden Universitas Sriwijaya (dr.M.Isa) Nomor D-40-7-61 tanggal 14 Februari 1961, terhitung tanggal 1 Februari 1961 ditetapkan Jurusan FEHS Lampung menjadi cabang Fakultas Hukum Unsri.

Pada tahun yang sama tepatnya pada tanggal 15 Februari 1961 Hi.Zainal Abidin Pagar Alam ditunjuk sebagai anggota kurator Universitas Sriwijaya di wilayah Lampung.

Mr. Hosein Effendi kemudian mendapat kepercayaan untuk memimpin Fakultas Hukum dan Drs. Moersalim diberi kepercayaan memimpin Fakultas Ekonomi.

Sementara itu, pada tahun 1962 Rusli Dermawan ditunjuk untuk memimpin penyelenggaraan pendidikan pada Fakultas Hukum, dan Drs. P. Sitohang memimpin Fakultas Ekonomi dengan Drs. Subki E. Harun sebagai Sekretaris Fakultas.

Tahun 1964 atas persetujuan Presiden Unsri diadakan hubungan afiliasi dengan Universitas Indonesia di Jakarta dalam rangka penyelesaian studi mahasiswa cabang Fakultas Hukum dan cabang Fakultas Ekonomi Unsri.

Pada tanggal 23 September 1965 kemudian berdirilah Universitas Lampung dengan diterbitkannya surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) Nomor 195 Tahun 1965.

Saat itu UNILA memiliki dua Fakultas yaitu Fakultas Ekonomi dan Hukum. Kusno Danupoyo yang pada saat itu sebagai Gubernur atau KDH Provinsi Lampung pun diangkat sebagai pejabat Ketua Presidium Universitas Lampung.

Akan tetapi, kedudukannya kemudian digantikan oleh gubernur yang menggantikannya, yakni H. Zainal Abidin Pagar Alam di tahun 1966 yang dikukuhkan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 1966 Tentang Pendirian Universitas Lampung.

Di tahun yang sama dibentuklah Fakultas Pertanian dengan dasar Surat Keputusan Presidium UNILA Nomor 756/KPTS/1967.

Antara tahun 1960 hingga 1965, UNILA dipimpin oleh seorang koordinator. Selanjutnya, sejak tanggal 25 Desember 1965 sampai dengan 28 Mei 1973, Unila dipimpin oleh satu presidium yang diketuai oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Provinsi Lampung.

Namun, sejak Mei 1973 sampai sekarang, UNILA dipimpin oleh seorang Rektor secara berurut adalah sebagai berikut:

Prof. Dr. Ir. Hi. Sitanala Arsyad ( 1973-1981 )
Prof. Dr. R. Margono Slamet ( 1981-1990 )
Hi. Alhusniduki Hamim S.E., M.Sc. ( 1990-1998 )
Prof. Dr. Ir. Muhajir Utomo, M.Sc. ( 1998-2006)
Prof. Dr. Ir. Sugeng P Harianto, M.S. (2006-2015)
Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P. (2015-2019)
Prof. Dr. Karomani, M.Si. (2019-sekarang)

Daftar Jurusan

Perguruan tinggi yang berlokasi di Jalan Prof. Dr. Ir. Sumantri Brojonegoro No.1, Gedong Meneng, Kec. Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Lampung ini tercatat memiliki sebanyak 118 jurusan yang sudah terakreditasi B hingga A.

Daftar program studi yang tersedia di UNILA, yakni sebagai berikut: