tirto.id - Isu kepulangan Zlatan Ibrahimovic ke Liga Italia Serie A bersama AC Milan kian memanas. Usai kontraknya habis di klub MLS Amerika Serikat, LA Galaxy, penyerang asal Swedia ini berstatus bebas transfer dan disebut-sebut sepakat kembali bergabung dengan I Diavolo Rosso.
Pakar transfer Italia, Gianluca Di Marzio, menyebut bahwa Ibrahimovic telah sepakat dengan AC Milan untuk meneken kontrak 6 bulan plus opsi perpanjangan dengan syarat tertentu. "Ibrahimovic diperkirakan akan tiba di Milan pada 2 Januari,” ungkap Di Marzo.
Bersama LA Galaxy, Zlatan berhasil mencatatkan 52 gol dan 14 assist hanya dalam 56 penampilannya. Di usianya yang sudah mencapai 38 tahun, catatan itu terbilang impresif.
Sang pemain sendiri menggoda para Milanisti dengan mengunggah foto di Instagram Story pribadinya. Zlatan berpose mengenakan setelan hitam sambil jarinya menunjuk ke mata kanan yang berwarna merah.
Jika kepindahan ini resmi terjadi, Zlatan akan kembali berseragam Rossoneri untuk ketiga kalinya. Pertama pada musim 2010/2011 saat Barcelona meminjamkannya ke AC Milan dan semusim kemudian berstatus sebagai pemain yang sudah dipermanenkan.
Selain mencetak 56 gol dan 24 assist dari total 85 penampilan, Zlatan membantu meraih gelar scudetto ke-18 yang sekaligus menjadi yang terakhir bagi I Diavolo Rosso.
Ibra Merajai Eropa
AC Milan bukanlah klub Italia pertama yang dibela Zlatan Ibrahimovic, melainkan Juventus (2004-2006). Bersama tim Nyonya Tua, Ibrahimovic mendapatkan dua scudetto. Namun dua gelar tersebut harus dicopot lantaran Juventus tersandung kasus Calciopoli.
Kesuksesan Ibrahimovic di Serie A barangkali justru terjadi saat membela tetangga AC Milan, Inter Milan (2006-2009). Tampil sebanyak 117 pertandingan dengan baju Nerazzurri, Ibra menorehkan 66 gol dan 29 assist.
Tiga gelar scudetto dalam rentang musim 2006 hingga 2009 pun berhasil direngkuh pria bertinggi 195 cm ini. Di samping itu, Zlatan juga menjadi top skor pada musim 2008/2009 dan meraih dua gelar Supercoppa Italia.
Ibra mengawali karier profesional di klub Swedia, Malmo FF (1999-2001). Ia kemudian hijrah ke Ajax Amsterdam (2001-2004) selama empat musim dan mendapatkan dua gelar Eredivisie di Liga Belanda.
Sejak 2009 hingga 2011, Ibrahimovic bergabung dengan Barcelona arahan Pep Guardiola. Namun, semasa di Barca, ia dikabarkan tidak memiliki relasi yang baik dengan pelatihnya itu hingga kemudian hengkang ke Paris Saint Germain (PSG).
PSG menjadi klub yang paling lama dibela oleh eks kapten tim nasional Swedia ini, yakni dari 2012 hingga 2016. Sukses besar di Les Parisien membawanya ke Inggris. Manchester United mendatangkannya dengan status bebas transfer.
Di bawah besutan Jose Mourinho, Zlatan masih menunjukkan tajinya selama memperkuat MU pada 2016-2018. Satu gelar Europa League, Piala FA, dan Piala Liga Inggris ia sumbangkan ke lemari trofi The Red Devils, sebelum memutuskan pindah ke LA Galaxy (2018-2019).
Meskipun sudah mendapatkan berbagai macam gelar liga-liga domestik, Zlatan masih belum pernah mengangkat trofi Liga Champions, dan kemungkinan tersebut tidak akan tercapai jika bergabung dengan AC Milan selama 6 bulan ke depan.
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Iswara N Raditya
