Sebaiknya Coutinho Tunggu Iniesta Pensiun

tirto.id - Kabar transfer Philippe Coutinho dari Liverpool ke Barcelona kian santer menyusul kepindahan Neymar dari Camp Nou ke Paris Saint-Germain pekan lalu. Mantan penyerang Liverpool, Craig Bellamy ikut angkat bicara dan menyarankan agar Coutinho tetap bertahan di Anfield, setidaknya satu musim lagi.

Bellamy mengatakan jika Coutinho memutuskan pindah ke Barcelona pada bursa transfer musim ini, maka peluang pemain asal Brasil itu untuk menjadi pilihan utama pelatih Valverde lebih kecil. Hal itu dikarenakan saat ini Barcelona masih memiliki sosok Andres Iniesta yang bermain di posisi sama dengan Coutinho.

"Saya akan mengatakan agar tahun ini ia bertahan. Barcelona akan kembali, mereka tidak hanya datang sekali, dan mereka biasanya mendapatkan jalan mereka. Ini mungkin tahun terakhir Iniesta, setelah itu Coutinho pergi ke Barcelona tahun depan dan memainkan peran sentral," ujar Bellamy seperti dikutip The Independent, Kamis (10/8/2017).

Bellamy juga mengatakan dirinya tidak sependapat dengan kabar yang mengatakan jika Coutinho bakal diplot sebagai pengganti Neymar. Menurut mantan pemain Timnas Wales itu, Coutinho lebih cocok bermain di posisi yang saat ini ditempati Iniesta mengingat karakter bermain keduanya memiliki banyak kemiripan.

"Saya melihat Coutinho sebagai pengganti Iniesta, saya tidak melihatnya sebagai pengganti Neymar. Pada saat ini harusnya ia bertahan, karena Iniesta masih bermain. Di Liverpool dia [Coutinho] akan mendapatkan peran sentral,” tandasnya.

Coutinho sendiri tidak akan memaksakan transfernya terlaksana. Sang pemain secara tegas mengatakan hanya mau berganti kostum jika Liverpool dan Barcelona menemui kata sepakat dengan damai.

Di pihak Liverpool, hingga saat ini pelatih Jurgen Klopp tidak bergeming dari keputusannya untuk mempertahankan pemain adalannya tersebut. Klopp bahkan menegaskan pihaknya tidak akan melepas Coutinho dengan harga transfer berapapun. Mantan pelatih Borussia Dortmund itu juga mengkritisi kebijakan Liverpool. Pasalnya, dalam beberapa tahun terakhir terkesan menjadi klub yang gemar menjual pemain bintangnya.

"Liverpool [sekarang] bukan klub yang harus menjual pemain. Itu tidak bisa diganggu gugat. Jadi apa yang mereka tawarkan pada akhirnya tidak berpengaruh," tegas Klopp.