tirto.id -
Satu taksi Blue Bird bernomor polisi B 1439 KTH terkena lemparan batu saat melintasi Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
Taksi yang sedang membawa 3 orang penumpang yaitu seorang pria, wanita dan anak balita itu melalui jalur bus Transjakarta. Saat taksi melintas di halte Kuningan Madya, kaca depan taksi itu dilempari batu yang berasal dari konvoi para pengemudi “Gojek” yang bergerak menuju kawasan Monas.
"Saya disuruh berhenti, (tapi saya) tidak mau lalu dikejar pakai motor, tapi Transjakarta berhenti, jadi mereka langsung kejar saya," kata pengemudi taksi bernama P Nababan, Selasa (22/3/2016).
Nababan mengaku dikejar oleh kerumunan pengemudi motor yang memakai jaket “Gojek” sejak dari jalan Kasablanka.
Sementara itu, polisi yang bertugas di sekitar wilayah itu sempat melepaskan sekali tembakan peringatan, yang membuat para karyawan dan wartawan yang bertugas di gedung KPK datang mengerumuni halte bus Transjakarta.
Akibat peristiwa pelemparan itu, kaca depan taksi tampak retak dan beberapa tempat bolong, meskipun tidak hancur seluruhnya, tiga orang penumpang taksi itu pun diturunkan di halte, sedangkan P Nababan dibawa ke Kepolisian Sektor (Polsek) Setiabudi untuk dimintai keterangan.
Seperti diketahui, ratusan mobil berjenis taksi berbagai armada, minibus, dan bajaj telah memasuki Monas untuk menggelar aksi di kawasan depan kantor Kemkominfo dan Istana Merdeka. (ANT)
