Sandiaga Sambut Eko, Pejalan Kaki dari Madiun ke Jakarta

tirto.id - Eko Hadi Susilo bernazar untuk jalan kaki dari Madiun ke Jakarta bila pasangan Anies Baswedan -Sandiaga Uno terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Ia berangkat dari rumahnya di Jalan Sarana Mulya, Gl Gang Buntu, RT 05/RW 02, Madiun, Jawa Timur pada 22 April pukul 03.00 WIB.

Kedatangannya disambut Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno bersama Ketua Umun DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto di kawasan patung pemuda di Jakarta Pusat, Minggu (7/5/2017), seperti diwartakan Antara.

Prabowo langsung menyalami dan merangkul Eko, sementara Sandiaga memeluk dan memakaikan Eko kaos yang bertuliskan "Satu Tanah Air, Satu Bangsa, Satu Bahasa".

Eko menyampaikan pesan warga yang mengharapkan Prabowo untuk maju sebagai calon presiden 2019 mendatang.

"Warga sekitar saya di Madiun menginginkan Pak Prabowo maju sebagai calon presiden 2019," kata kader partai Gerindra ini.

Masyarakat yang sedang mengikuti acara Car Free Day langsung mendekat untuk menyalami Prabowo dan Sandiaga. Suasana semakin semarak dengan hadirnya drum band Partai Gerindra yakni Canka Garuda Yaksa.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebagai pemenang Pilkada dan resmi menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang baru pada Jumat (5/5/2017) lalu.

Komisioner KPU DKI Jakarta Betty Epsilon mengumumkan pasangan nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno menjadi pemenang.

"Berdasarkan hasil diktum I pasangan calon Anies Baswedan dan Sandiaga Uno ditetapkan sebagai pemenang Pilkada DKI Jakarta," kata Betty Epsilon di Kantor KPU DKI Jakarta, Salem Raya, Jakarta Pusat, Jumat (5/5/2017).

Kemenangan pasangan Anies-Sandiaga tersebut ditetapkan sesuai dengan hasil rekapitulasi KPU DKI Jakarta 29 April 2017 lalu. Keduanya mendapatkan 3.240.987 suara mengungguli pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat yang mendapatkan 2.350.366 suara.

Ketua KPU DKI Jakarta Soemarno menyatakan bahwa penetapan yang dilakukan hari ini setelah dipastikan tidak adanya gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) atas hasil rekapitulasi.