tirto.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendatangi kantor Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani untuk melakukan rapat tingkat menteri terkait persiapan Asian Games 2018 bulan Agustus nanti.
"Tadi berkaitan dengan persiapan tentang keamanan dan juga tentang kesiapan kita di enam objek yang mesti mendapatkan perhatian khusus seperti VVIP, venue, jalur transportasi, akomodasi atlet, dan langkah-langkah apa saja yang harus diambil," kata Sandiaga di Kemenko PMK usai pertemuan, Kamis (17/05/2018).
Sandiaga mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Polri, TNI dan BNPT. Salah satunya ialah soal penempatan dan menyambungkan CCTV dengan sistem pengenalan wajah dan dioperasikan oleh command control INASGOC.
"Jadi agar langkah koordinasi itu satu pintu, semua mengenai keamanan akan dikoordinasikan melalui Deputi IV," kata Sandiaga.
Sandiaga menambahkan pihaknya akan memasang sekitar 300 CCTV yang juga akan terhubung dengan kepolisian. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi tumpang tindih informasi antar masing-masing instansi.
Dalam pertemuan ini, Sandiaga juga melaporkan soal rekayasa lalu lintas yang dipersiapkan guna menghadapi pesta olahraga se-Asia ini.
Selain itu, Sandiaga juga memaparkan soal upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mempromosikan Asian Games, salah satunya soal persiapan lari obor dan kegiatan-kegiatan lainnya.
"Juga kita lakukan mungkin makan malam bersama dengan para RW, juga kegiatan-kegiatan yang kita harapkan bisa membangun awareness [kesadaran] dan demam Asian Games di seluruh wilayah Jakarta," terang Sandiaga.
Sandiaga mengaku optimistis Indonesia akan sukses jadi tuan rumah Asian Games 2018 meskipun terdapat sejumlah aksi teror akhir-akhir ini.
Untuk diketahui, rapat tersebut juga turut dihadiri sejumlah menteri yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan ada juga Wakapolri Komjen pol Syafruddin.
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Alexander Haryanto
