Saat Anies Berkampanye di Majelis Taklim Ustad Solmed

tirto.id - Sholeh Mahmoed atau akrab disapa Ustad Solmed memantap dukungan pada pasangan calon nomor urut tiga Anies Baswedan - Sandiaga Uno dalam Pilgub DKI Jakarta 2017. Tak tanggung dukungan ini disampaikannya pada majelis taklim yang dia pimpin di kediamannya di di .Jalan Musyawarah, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Solmed bahkan mengajak Anies berkampanye di majelis taklimnya kemarin (4/1/2017)

Mendapat kesempatan ini, Anies merasa tersanjung. "Ustaz Solmed ini bukan hanya dukungan, tapi amanah buat kita. Kita merasa terhormat," ucap Anies

Ia mengakatan bahwa dukungan dari Ustaz Solmed pasti berasal dari banyak pertimbangan dan melihat dari banyak faktor. Maka dari itu Anies menganggap dukungan ini merupakan kepercayaan yang harus ia jaga. "Sehingga ketika beliau memutuskan untuk mendukung bagi kami selain kehormatan ini sebuah amanah, sebuah kepercayaan yang kami akan jaga terus," tutur Anies.

Ketika ditanyai mengenai banyaknya kunjungan Anies ke majelis taklim dan pengajian, Anies mengakatan bahwa kunjungan tersebut sudah sejak lama dilakukan dan terdapat banyak dukungan termasuk majelis taklim di dalamnya.

"Dari dulu ya, dari dulu kita menjangkau seluruh rakyat di Jakarta. Dan Alhamdulillah banyak sekali dukungan, dukungan dari warga. Termasuk di antaranya adalah majelis taklim," ujar Anies.

Dukungan ini merupakan bentuk harapan Ustaz Solmed untuk mengedepankan aspirasi warga Jakarta. Dan ia juga berharap agar hal tersebut dapat ditunaikan oleh pasangam Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

"Saya merasa ada keterpanggilan hati, untuk Jakarta, untuk negeri ini, untuk mereka yang miskin, dan yang punya harapan. Dan saya menitipkan itu semua kepada Bapak Anies Baswedan dan Bapak Sandiaga Uno. Dan saya berharap mudah-mudahan ini menjadi amanah besar yang insyaAllah mampu dan bisa ditunaikan dengam tuntas," tutur Ustaz Solmed

Ustaz yang berusia 33 tahun ini juga menyatakan bahwa tidak ada yang berbeda dari dukungannya dalam Pilkada ini. Menurutnya dukungan ini hanya menyampaikan secara terbuka pilihannya, tidak seperti dukungan pilkada lain yang hanya melalui pemungutan suara yang tidak diketahui banyak orang.

"Saya terang-terangan memilih pasangan nomor tiga, kan bedanya cuma satu, kalo di TPS saya nggak ketahuan, sekarang saya ketahuan," ujar Ustaz Solmed.