tirto.id - Pengamanan memasuki rumah Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di bilangan Pluit, Jakarta Utara, dari pagi hari ini hingga menjelang siang sudah terlihat ketat. Pintu masuk gerbang perumahan, baik melalui depan maupun belakang dijaga ketat baik oleh aparat polisi, TNI, dan juga petugas security.
Para wartawan tidak boleh memasuki lewat dari pintu gerbang. "Ini tugas dari dalam, sudah dari pagi seperti ini, minta clear dari media," ujar Bachtiar, salah satu personel polisi yang berjaga di pintu belakang.
Saat Tirto.id menanyakan sampai kapan penjagaan akan dilangsungkan, ia pun mengaku tidak tahu. "Bisa besok, atau lusa."
Dari pantauan mata, gerbang depan diisi oleh penjagaan dua petugas security, tiga TNI, tiga polisi termasuk satu diantaranya berpakaian preman. Tak jauh dari tempat tersebut, sekitar jarak 10 meter pengamanan ditambah oleh 4 orang TNI.
Sementara itu, pintu belakang rumah dijaga oleh dua petugas security, delapan polisi di pintu security dan sekitar dua lusin lainnya berjaga tersebar di sekitar pintu masuk belakang. Termasuk juga sebuah mobil patroli.
Pengamanan pintu belakang terlihat lebih ketat dikarenakan langsung menuju ke rumah Ahok. "Semua dialihkan ke walikota, Pak Ahok sudah berangkat dari pagi," kata salah seorang petugas security-nya.
Sayang saat ditanya apakah Ahok berada di kantor walikota, mereka menyatakan tidak mengetahui info tersebut.
Penulis: Aditya Widya Putri
Editor: Akhmad Muawal Hasan
