tirto.id - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono mengatakan Rumah Sakit Darurat (RSD) Pulau Galang di Batam, Kepulauan Riau sudah siap digunakan pada Senin 30 Maret 2020.
"Sekarang sudah 95 persen. Untuk isolasi dan observasi [warga] yang berada di sekitar sana dan WNI dari luar negeri," ujar Yudo, Jumat (27/3/2020).
Rencananya RS Darurat Pulau Galang ini akan menampung TKI dari Malaysia yang dinyatakan positif terjangkit virus corona COVID-19. Para TKI ini akan ditempatkan di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau terlebih dulu begitu tiba di Indonesia. Di sini, mereka akan dicek kondisi kesehatan sekaligus dilakukan pendataan. Bila diketahui ada TKI yang memperlihatkan gejala-gejala Corona COVID-19, mereka akan di bawa ke RS Darurat Pulau Galang.
Yudo memprediksi terdapat ribuan TKI yang akan dipulangkan dari Malaysia karena Negeri Jiran tersebut memberlakukan kebijakan "lockdown" akibat pandemi corona COVID-19. Kapasitas rumah sakit ini hanya bisa menampung 400 orang saja. Namun, Yudo mengatakan ke depannya kapasitas tampung RS Darurat Pulau Galang akan ditingkatkan.
"Untuk darurat 400 [orang]. Tapi secara bertahap dikembangkan menjadi 1000," ujarnya.
Rumah sakit ini dibangun di bekas kamp pengungsi dari Vietnam. Pemerintah mulai membangunnya pada 8 Maret 2020 dengan target selesai pada Sabtu 28 Maret 2020.
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Bayu Septianto
