tirto.id - Episode 9 drama Korea (drakor) Romantic Doctor Kim 2 telah tayang di SBS pada Senin (3/2/2020) lalu pukul 19.40 WIB.
Dalam episode sebelumnya diceritakan, rumah sakit (RS) Doldam kedatangan seorang pasien narapidana. Kim Sa Bu bersedia menerima pasien tersebut, tetapi Park Min Gook menolak, dengan alasan bahwa pasien itu bisa membahayakan para pasien lainnya.
Apalagi, narapidana tersebut dipenjara karena kasus pembunuhan, yang mana ia telah membunuh 2 orang. Pasien narapidana itu menderita gagal ginjal akut dan menyebabkan ia mengalami syok karena pendarahan berlebihan. Setelah perdebatan panjang, Kim Sa Bu akhirnya tetap merawat pasien tersebut.
Kim Sa Bu lantas meminta Cha Eun Jae melakukan pemeriksaan dan perawatan kepada pasien itu. Pertama-tama, Eun Jae mencoba melakukan prosedur hemodialysis catheter, atau pemasangan selang kecil untuk menukar darah pasien tersebut.
Selain itu, terdapat petugas paramedis bernama Choi Soon Young yang kepalanya dipukul dan kehilangan kesadaran saat ia tengah membantu orang mabuk. Soon Young akhirnya langsung dilarikan ke Doldam.
Akan tetapi, setelah melakukan sejumlah pemeriksaan, Kim Sa Bu mengungkapkan bahwa Soon Young mengalami trauma di otaknya, sehingga ia dinyatakan koma dan mati otak.
Ibu Soon Young yang datang ke rumah sakit lantas memberikan sebuah kartu donor yang dimiliki oleh anaknya tersebut. Ibu Soon Young meminta agar organ Soon Young bisa didonorkan kepada mereka yang membutuhkan atas keinginan Soon Young.
Pada saat itu, Cha Eun Jae datang dan mencari Kim Sa Bu, karena pasien gagal ginjal mengalami peradangan dan ia kesulitan untuk menemukan pembuluh darahnya. Jika hal itu terus berlanjut, maka pasien itu tidak akan selamat, dan jalan satu-satunya adalah dengan transplantasi ginjal.
Setelah mendengar bahwa golongan darah Soon Young sama dengan milik pasien gagal ginjal, Eun Jae meminta kepada Kim Sa Bu dan para staf medis lainnya untuk melakukan transplantasi ginjal terhadap pasien gagal ginjal tersebut.
Akan tetapi, Seo Woo Jin menolak, sebab Soon Young baru saja mati otak, seharusnya mereka menunggu saat-saat ibu Soon Young mau melepaskannya dengan tenang. Woo Jin dan Eun Jae lantas berdebat, dan Eun Jae menuduh Woo Jin menolak hal tersebut karena pasien itu adalah seorang narapidana.
Ibu Soon Young yang mendengar perdebatan tersebut lantas mencabut persetujuannya untuk melakukan donor. Sebab, ia tidak rela jika ginjal anaknya diberikan kepada seorang pembunuh.
Kim Sa Bu yang paham dengan kondisi hati ibu Soon Young menolak untuk membujuknya, padahal banyak pasien yang sedang menunggu donor dari Soon Young, termasuk pasien narapidana tersebut.
Namun, setelah mendengar kisah di balik pasien narapidana tersebut, ibu Soon Young akhirnya setuju untuk melakukan donor.
Akhirnya, sejumlah staf dari beberapa rumah sakit lain dipanggil ke Doldam untuk melakukan operasi pengangkatan organ Soon Young. Tak lupa, para staf, perawat dan dokter di Doldam juga melakukan penghormatan terakhir untuk Soon Young sebelum dan sesudah operasi.
Preview Romantic Doctor Kim 2 Episode 9
Dalam preview untuk episode selanjutnya diceritakan, seperti yang diketahui, Park Min Gook tidak pernah menyukai Kim Sa Bu.
Menurut Min Gook, Kim Sa Bu menjalankan RS Doldam tanpa ada peraturan dan protokol, dan hal tersebut yang membuat Min Gook membencinya. Apalagi, menurut Min Gook, Kim Sa Bu terlalu sering mengambil risiko terhadap sejumlah pasien yang datang ke Doldam, padahal, jika ada yang salah dengan pasien tersebut, reputasi Doldam bisa terancam.
Akan tetapi, jauh sebelum itu, Min Gook sepertinya menyimpan perasaan malu terhadap Kim Sa Bu. Yang mana, mereka pernah terlibat dalam kecelakaan bus, dan saat itu, Kim Sa Bu memutuskan untuk membantu seseorang yang tidak sadarkan diri di dalam mobil.
Akan tetapi, Min Gook yang juga merupakan seorang dokter justru memilih menyelamatkan dirinya sendiri. Mungkin itulah mengapa ada perasaan malu yang Min Gook rasakan saat ia berhadapan kembali dengan Kim Sa Bu.
Sebagai informasi, menurut data Nielsen Korea, Romantic Doctor Kim 2 episode 8 yang tayang sebelumnya berhasil meraih rating rata-rata 20,7 persen dan 16,5 persen untuk masing-masing bagian secara nasional, serta 20,9 persen dan 17 persen untuk wilayah metropolitan Seoul.
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
