tirto.id - Kepolisian kemungkinan akan melanjutkan pemeriksaan terhadap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dan Firza Husein terkait kasus dugaan tindak pornografi dalam waktu dekat. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono berdalih kepolisian kesulitan memeriksa karena Rizieq sedang melakukan ibadah umrah.
"Ya nggak mungkin lah penyidik mau memanggil dia ada di luar negeri. Kan nggak mungkin. Biar penyidik yang mengagendakan, panggilannya bisa dilakukan," kata Argo.
Seperti diketahui, Rizieq dan Firza merupakan saksi dalam kasus dugaan tindak pornografi dalam chat mesum yang beredar di situs baladacintarizieq.com. Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan mengaku kalau akan memeriksa Rizieq dan Firza setelah aksi buruh 1 Mei 2017 (May Day).
"Sampai sekarang belum ada konfirmasi dari penyidik. Belum ada kita agendakan. Kita tunggu saja," ujar Argo saat dihubungi Tirto, Selasa (2/5/2017).
Dihubungi terpisah, pengacara Firza Husein, Aziz Yanuar, mengatakan, Firza belum mendapat agenda pemeriksaan dari pihak Polda Metro Jaya. Ia mengaku belum mendapatkan agenda pemeriksaan dari penyidik Polda Metro Jaya.
"Saya belum terima surat, saya belum terima telepon juga," ujar Azis saat dihubungi Tirto, Selasa (2/5/2017).
Meskipun belum mendapat agenda pemeriksaan, Aziz memastikan kliennya akan kooperatif. Ketua Yayasan Cendana itu akan memenuhi panggilan kepolisian untuk dimintai keterangan.
Senada dengan Azis, pengacara Habib Rizieq Sugito Atmo Prawiro mengaku belum ada agenda pemeriksaan Habib Rizieq. Ia mengatakan, penyidik belum mengabarkan kepadanya tanggal pemanggilan pemeriksaan.
"Sekarang belum ada. Belum ada pemanggilan kapan," kata Sugito saat dihubungi Tirto, Selasa.
Pria yang juga tim bantuan hukum Front Pembela Indonesia (FPI) itu menegaskan, Habib Rizieq siap memberikan keterangan kepada penyidik. Mantan Ketua FPI itu akan hadir dalam pemeriksaan dan kooperatif sebagai warga negara yang baik. Akan tetapi, mereka bisa mengajukan keberatan saat diperiksa apabila materi pemeriksaan tidak sesuai perkara.
"Kalau misalnya mengada-ada, tidak sesuai yang seharusnya kita akan berkeberatan," kata Sugito.
Meskipun siap diperiksa, Sugito mengatakan kalau Habib Rizieq kini tengah berada di luar negeri. Pria yang juga Ketua Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI ini masih melakukan umrah. Ia menduga, pemeriksaan baru akan dilakukan menjelang Ramadhan saat Rizieq pulang ibadah. Aktivitas umrah pun sudah diinformasikan kepada penyidik.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Agung DH
