tirto.id - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memantau pelaksanaan imunisasi polio dan turut melakukan proses imunisasi langsung kepada para Balita di kota Surabaya.
"Nak, ayo dibuka mulutnya ya, mau ya imunisasi. Nanti ibu kasih hadiah," kata Risma menyapa para Balita (bawah lima tahun) ketika melakukan imunisasi polio secara simbolik seusai pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio di Kelurahan Sawah Pulo, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya, Selasa (8/3), seperti dikutip dari kantor berita Antara, Jumat, (11/3/2016).
Beragam ekspresi ditunjukkan oleh para balita saat mendapatkan imunisasi langsung dari Risma. Ada balita yang menutup mulutnya rapat-rapat, ada yang bersembunyi di badan ibunya, ada yang menangis, bahkan ada yang tidak mengacuhkan puluhan juru foto dan awak media yang mengerubungi mereka.
Saat meninjau proses imunisasi, Risma didampingi oleh Wakil Wali Kota Whisnu Sakti Buana dan jajaran kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Risma berpendapat bahwa pemilihan kawasan Semampir dikarenakan wilayah ini memiliki tingat partisipasi imunisasi yang rendah.
"Saya berharap bantuan kader, LKMK, Bunda PAUD untuk mengajak warga untuk imunisasi. Itu [imunisasi] demi anak-anak kita. Tidak boleh lagi ada anak yang belum mendapatkan imunisasi," ujarnya.
Kedatangan wali kota Risma, membuat warga Sawah Pulo berbondong-bondong datang ke tempat imunisasi. Salah satunya Sairutin, warga Jalan Hang Tuah, ibu dari Ali Abdullah Jibril (1 tahun). "Saya selama ini rajin datang ke Posyandu untuk imunisasi anak saya. Tapi kali ini rasanya lebih senang karena ada Bu Risma," ujar ibu muda berusia 24 tahun ini.
Camat Semampir, Siti Hindun Robba mengatakan, pihak kecamatan Semampir bersama beberapa elemen masyarakat seperti para lurah, tokoh masyarakat, kader kesehatan dan pihak puskesmas, akan bekerjasama untuk menumbuhkan kesadaran para orang tua balita agar lebih peduli membawa anaknya ke posyandu untuk diimunisasi.
"Kami akan rajin melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Mudah-mudahan bisa mengejar capaian di wilayah lainnya," tegas Hindun.
