tirto.id - Perolehan medali emas Indonesia di Asian Games 2018 kembali bertambah usai Rifki Ardiansyah Arrosyid menjadi juara di nomor kumite 60 kg cabang olahraga (cabor) karate pada Minggu (26/8/2018) di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. Medali emas persembahan Rifki adalah emas ke-11 bagi Indonesia.
Rifki menjadi juara nomor kumite 60kg setelah mengalahkan sang lawan, Amir Mahdizadeh asal Iran, lewat skor 9-7 di partai final.
Dengan hasil ini, cabang karate sudah mempersembahkan tiga medali buat Indonesia. Rinciannya: satu emas dan dua perunggu.
Sebelum ini, Cokorda Istri Agung Santistyarani meraih medali perunggu nomor putri 55kg. Ia mengalahkan karateka asal Cina Ding Jiamei dengan skor 1-0.
Sehari sebelumnya di JCC Plenary Hall, Jakarta, Sabtu (25/8/2018), Ahmad Zigi Zaresta Yuda memperoleh medali perunggu di nomor kata. Atlet karate asal Lombok tersebut meraihnya setelah mengalahkan Ahmad Hashem dari Qatar dengan skor 5-0.
Terakhir cabang karate menyumbangkan emas bagi Indonesia terjadi pada Asian Games 2002 silam melalui Hasan Basri di kategori kumite 65kg. Adapun medali emas pertama Indonesia di Asian Games dari cabor karate diraih oleh Arif Taufan Syamsuddin pada tahun 1998 dalam kategori kumite kelas 60kg
Berdasarkan pantauan Tirto di laman resmi Asian Games 2018 pada Minggu (26/8/2018) pukul 15.37 WIB, tambahan medali dari Rifki membuat Indonesia untuk sementara ini mengoleksi total 42 medali. Rinciannya adalah 11 emas, 12 perak, dan 19 perunggu.
Penulis: Eddward S Kennedy
Editor: Fitra Firdaus
