tirto.id - Jika para penikmat kuliner mendengar kata pecel, kemungkinan besar yang terpatri di ingatan adalah beragam sayur yang diguyur dengan bumbu kacang spesial.
Namun, lain halnya dengan pecel pitik, makanan tradisional hasil kreasi masyarakat Osing, suku asal Banyuwangi, Jawa Timur.
Namanya memang diawali dengan kata pecel. Namun, pecel di sini bukan berasal dari bumbu kacang khas kuliner pecel pada umumnya.
Menukil hasil penelitian berjudul “Pecel Pithik: Tradition, Culture, and Its Impact on The Socioeconomic Welfare of Osingese People in Banyuwangi,” dalam Karsa: Journal of Social and Islamic Culture (2018), nama pecel pithik berasal dari filosofi ‘kang diucel-ucel saben dinane ingkang gadah sing apik/ngucel-ngucel barang supaya ketitik’.
Kalimat berbahasa Using tersebut memiliki arti bahwa apa yang dilakukan warga akan mengarah pada sesuatu yang layak atau baik.
Penyajian pecel pithik juga didampingi dengan nasi putih dibentuk tumpeng. Hal ini juga memiliki filosofi untuk mengangkat derajat manusia.
Dalam proses pembuatannya, diyakini bahwa orang yang membuat pecel pithik tidak diperbolehkan untuk banyak bicara, sebaiknya dalam keadaan suci, dan tidak boleh mencicipi makanan itu sebelum ritual adat (selamatan) dimulai.
Menu pecel pitik pada mulanya disajikan saat masa sebelum tanam dan panen sebagai bentuk syukur dan doa kepada Tuhan.
Pecel pitik juga selalu hadir di tradisi ritual Barong Ider Bumi, Tumpeng Sewu, serta doa kirim leluhur di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi.
Namun, seiring dengan perkembangan industri pariwisata Kabupaten Banyuwangi yang makin maju, pecel pithik telah mudah untuk ditemui. Pecel pithik kini bisa ditemukan pada acara festival yang diselenggarakan pemerintah, maupun rumah makan yang tersebar di sekitar desa Kemiren.
Resep Pecel Pitik dan Cara Membuat
Berikut adalah resep dan cara pembuatan pecel pithik bagi para penikmat kuliner yang penasaran atau rindu akan cita rasa makanan khas Banyuwangi ini, seperti dilansir dari laman budaya-indonesia.org:
Bahan ayam untuk pecel pitik
½ ekor ayam kampung muda, dipotong menjadi dua bagian
1 sdt air asam
1 sdt garam
Bahan bumbu halus untuk pecel pitik
5 siung bawang merah
3 siung bawang putih
2 cm kunyit
3 butir kemiri
Bahan bumbu urap untuk pecel pitik
200 gram kelapa parut kasar, dikukus matang
1 sdt air jeruk limau
Bumbu halus urap untuk pecel pitik
8 buah cabai merah
5 butir kemiri
1 sdt terasi goreng
1 cm kencur
2 sdt gula merah
1 sdt garam
Cara membuat masakan pecel pitik
-Lumuri ayam dengan air asam, garam dan bumbu halus.
-Panggang sampai matang dan kecoklatan. Angkat lalu suwir-suwir.
-Setelah kelapa parut matang, tambahkan bumbu halus urap, air jeruk limau dan ayam suwir. Aduk rata.
-Pecel pitik siap dinikmati dengan seporsi nasi hangat.
Penulis: Galih Ayu Palupi
Editor: Yulaika Ramadhani
