tirto.id - PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani menunda rencana pembukaan rute penerbangan langsung dari Semarang, Jawa Tengah, ke Cina sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona (novel Coronavirus/nCov), Rabu (4/2/2020).
"Penerbangan dari Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang ke Cina pada dasarnya masih dalam rencana dan saat ini belum ada proses penerbangan 'direct' ke sana," kata Communication and Legal Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Jenderal Ahmad Yani Ahmad Danar Suryantono di Semarang, melansir laman Antara News.
Ia menjelaskan bahwa penundaan pembukaan rute penerbangan tersebut juga sebagai tindak lanjut atas instruksi penutupan penerbangan dari dan ke Cina oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Rute penerbangan langsung Semarang-Hainan, Cina, rencananya dibuka pada awal Februari 2020, tetapi ditunda hingga waktu yang belum bisa ditentukan.
Sebelumnya Kemenhub memutuskan melakukan penundaan penerbangan dari dan ke seluruh destinasi di Cina.
Penundaan berlaku mulai 5 Februari 2020 pukul 00.00 WIB sehubungan dengan perkembangan wabah virus corona dan status darurat global yang ditetapkan WHO serta sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
Sementara itu, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, secara resmi menghentikan sementara operasinal penerbangan dengan rute dari dan ke Cina per hari ini, Rabu (5/2/2020).
Penghentian ini guna menindaklanjuti arahan Presiden, Menteri Luar Negeri serta Menteri Perhubungan terkait penghentian sementara operasional penerbangan dari/ke Cina daratan.
"Terhitung sejak Rabu, 5 Februari 2020 pukul 00.00 WIB atau pukul 01.00 WITA, kami secara resmi menghentikan sementara operasional penerbangan rute dari dan menuju Cina daratan, hingga batas waktu yang akan ditentukan kemudian," ujar General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Agung DH
