tirto.id - Rajak Albatawi selaku Penanggung Jawab Relawan dari pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, membantah adanya serangan fajar atau politik uang baik dari paslonnya maupun dari kedua paslon lainnya.
"Nanti ya, ya jangan sekarang, Ada nanti. Jangan lupa ya nomor 3," kata dia kepada para warga yang datang di TPS 76, Ciracas, Rabu (15/2/2017).
Saat dimintai keterangan terkait hal itu, ia mengatakan bahwa barang yang diberikan itu bukan uang maupun sembako, melainkan hanya kaos dari Partai Gerindra. Ia mengaku hanya mendapatkan jatah 50 kaos, jatah yang sama untuk semua RT.
"Kaosnya dari Gerindra. PKS udah ngasih kaos juga, waktu kegiatan Pilkada PKS cuma bakti sosial. Waktu itu kita mengadakan pelayanan gratis cek darah," tambahnya.
Terkait serangan fajar, ia mengaku seluruh warga di RW 10 sudah sama-sama sepakat untuk tidak mengizinkan adanya serangan fajar dalam bentuk apapun. Kalau Ada serangan fajar, dari pendukung manapun, lanjutnya, akan sama-sama ditangkap.
Selebihnya, sebagai upaya pengamanan, ia mengatakan petugas akan memeriksa kartu C6. Jika ada yang hanya menggunakan KTP tanpa surat keterangan, maka tidak diperbolehkan.
"C6 Surat untuk siap menyoblos. Surat sah KPU, yang masuk DPT. Kalau ada DPT tapi tidak punya C6 bisa langsung daftar TPS," tambahnya dia.
Sementara itu, salah satu warga setempat, Syarifudin, berpendapat, jika hanya sebatas pembagian kaos, hal tersebut lumrah. Di dalam setiap kampanye, kata dia, dipastikan selalu ada kaos.
"Toh bukan kaos bagus dan hanya sekali pakai, seringkali jadi lain lap," tambahnya dia.
Pada Pilkada DKI Jakarta ini, warga akan memilih satu dari tiga pasangan calon, yakni:
Pasangan nomor urut satu adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN.
Pasangan nomor urut dua adalah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai NasDem.
Pasangan nomor urut tiga adalah Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto
