tirto.id - Permasalahan kesehatan mental merupakan hal yang sensitif di Korea Selatan. Menurut data OECD, Korea berada urutan pertama pada tingginya kasus bunuh diri.
Permasalahan mental illness atau kesehatan mental ini sering disinggung di drama Korea (drakor).
Seperti drama Its Okay to Not Be Okay yang baru saja tamat, yang dibintangi oleh Kim Soo-Hyun dan Seo Ye Ji.
Drama ini mengangkat permasalahan mental anti-sosial dan penyakit gangguan spektrum autisme (autism spectrum disorder atau ASD).
Banyak drakor cenderung menekankan pada kepedulian kesehatan mental untuk membantu komunitas dalam memahami kesehatan mental dan memberikan gambaran solusi pemulihan.
Drakor dengan tema ini sering menunjukkan bagaimana karakternya sembuh dari penyakit tertentu, dan pada gilirannya memberikan kesembuhan bagi pemirsa.
Hal inilah yang menjadi alasan drakor dengan tema kesehatan mental menarik untuk ditonton.
(Peringatan pemicu/peringatan konten: masalah mental, depresi, dan bunuh diri)
Berikut 7 drakor yang membahas mengenai mental illness atau kesehatan mental
1. Its Okay to Not Be Okay (2020)
Drama yang dibintangi Kim Soo Hyun yang berperan sebagai Moon Gang Tae seorang perawat di rumah sakit jiwa dan dengan Go Moon Young (Seo Ye Ji) seorang penulis buku anak sekaligus penderita gangguan mental anti sosial.
Pada drama ini, Gang Tae memiliki seorang kakak Moon Sang Tae (Oh Jung Se) yaitu seorang dengan gangguan spektum autisme atau autism sprectrum disorder (ASD).
It’s Okay To Not Be Okay merupakan drakor yang banyak membahas masalah kesehatan mental dan berbagai jenis penyakit mental.
Dalam drakor ini terdapat berbagai karakter yang menghadapi trauma yang menyebabkan mereka mengalami tekanan mental saat dewasa.
Dengan bersandar pada satu sama lain, mereka dapat memahami satu sama lain dan menangani masalah masing-masing.
2. Chocolate (2019)
Drakor yang disiarkan di JTBC pada 2019 ini membahas tentang gangguan stres pasca-trauma (PTSD).
Dibintangi oleh Yoon Kye Sang sebagai Lee Kang dan Ha Ji Won sebagai Moon Cha Young, "Chocolate" berkisah tentang seorang pria dan wanita yang bertemu sebagai anak-anak dan menghadapi keadaan yang sangat tidak menguntungkan yang membuat mereka berpisah.
Mereka mengalami beberapa peristiwa tragis yang dengan takdir mempertemukan mereka kembali sebagai orang dewasa.
Lee Kang dan Moon Cha Young sama-sama mengalami banyak kehilangan di usia muda.
Saat trauma menghantam Moon Cha Young, dia menjadi tidak bisa mengatasinya seiring bertambahnya usia, yang memaksanya untuk mengubur ingatan.
Setiap kali dia dipicu oleh sesuatu dalam hidupnya, Cha Young mendapat serangan panik yang sering membuatnya pingsan.
Ketika dia bertemu Lee Kang, dia menyadari peristiwa apa yang telah terkubur begitu dalam di dalam dirinya.
Dia juga mencari cara untuk mengatasinya sehingga dia bisa menjalani hidupnya dalam kebebasan.
Seperti pada drama It’s Okay to Not Be Okay, pada drama ini sebagian didasarkan pada pengaturan perawatan kesehatan.
Dalam kasus ini, ini adalah rumah perawatan daripada rumah sakit jiwa. Drama ini ditulis dengan indah, dan meskipun drama ini tidak berpusat pada penyakit mental, drama ini memiliki plot yang menyegarkan.
3. My Mister (2018)
Drama My Mister atau My Ajushi ini dibintangi oleh IU (Lee Ji An) dan Lee Sun Kyun (Park Dong Hoon) dan ditayangkan di TVN pada 2018 mengisahkan seputar depresi yang dialami Lee Ji An.
My Mister merupakan drama memilukan tentang seorang gadis bernama Lee Ji An (IU) yang hanya berusaha bertahan dalam hidup dan jarang mengalami sesuatu yang baik dalam hidupnya.
Ji An digambarkan sebagai gadis muda berusia 20-an yang harus berhadapan dengan hutang yang besar dan rentenir yang selalu memukulinya.
Dia merawat neneknya yang lemah dengan melakukan banyak pekerjaan paruh waktu dan hidup dalam depresi yang serius.
Lee Ji An telah melalui kemalangan seumur hidupnya. Dia kehilangan hampir seluruh keluarganya dan hampir tidak mampu untuk merawat neneknya yang sakit.
Ji An digambarkan sebagai gadis yang depresi dan tidak menemukan kebahagiaan dalam kehidupannya sehari-hari.
Ji An memandang hidup dalam sudut pandang negatif dan menjalani hidup dengan tidak ada yang bisa membuatnya tersenyum.
Ji An mulai berubah ketika dia bertemu Park Dong Hoon (Lee Sun Kyun), seorang pria berusia 40-an yang istrinya berselingkuh dengan eksekutif senior di kantornya.
Park Dong Hoon merupakan seorang pekerja kantoran yang optimis dan penuh kasih. Dia melihat Ji An berjuang dan mencoba membantunya kapan pun dia bisa.
My Mister berada di sisi yang lebih berat, tetapi itu karena penggambaran depresi yang mentah, jujur, dan realistis.
Pelajaran hidup dan rollercoaster emosional akan membawa Anda pada sebuah perjalanan dengan penuh kesan dan pelajaran.
4. SKY Castel (2018-2019)
"SKY Castle" adalah drakor yang populer pada akhir tahun 2018 dan awal tahun 2019. Pada drama ini masalah kesehatan mental tidak disampaikan secara eksplisit, akan tetapi pada drama ini Anda akan menemukan masalah karakter dengan stres, kelelahan, dan kecemasan.
Drama ini menggambarkan sistem pendidikan di Korea Selatan ini berlatar di lingkungan yang disebut SKY Castle di mana terdapat empat keluarga yang bersedia melakukan apa pun dengan biaya berapa pun untuk memastikan bahwa anak-anak mereka masuk ke universitas terbaik.
Drama ini diperankan Yum Jung Ah, Lee Tae Ran, Yoon Se Ah, Oh Na Ra, serta beberapa wajah baru yang popularitasnya meroket akibat kesuksesan drama ini.
Salah satu hal terbaik tentang "SKY Castle" adalah kesadaran dan perhatian yang diberikan kepada siswa yang menghadapi tekanan karena harus berprestasi secara akademis, terutama di Korea Selatan.
Dorongan terus-menerus diberikan kepada siswa untuk berhasil dan bekerja keras dalam belajar yang kemudian menyebabkan mereka mengalami kegagalan dan menjadi depresi.
Pada drama ini Anda akan melihat bagaimana anak-anak berjuang sendiri dengan tekanan yang diterimanya sendiri merupakan hal memilukan untuk ditonton, tetapi juga membesarkan hati karena menyoroti masalah yang perlu dibicarakan dalam masyarakat.
5. Kill Me, Heal Me (2015)
Drakor MBC 2015 Kill Me, Heal Me berurusan dengan gangguan identitas disosiatif dan akibat dari pelecehan anak.
Drama ini berfokus pada Cha Do-Hyun (Ji Sung), pewaris bisnis dengan gangguan identitas disosiatif atau dikenal dengan gangguan kepribadian ganda yang disebabkan oleh pengalaman traumatis pada masa kecilnya
Dengan bantuan residen psikiatri Oh Ri-Jin (Hwang Jung Eum), Do-Hyun berusaha mengatasi gangguannya sebelum saudara laki-laki Ri-Jin, Oh Ri-On (Park Seo Joon) mengeksposnya.
Drama ini tidak hanya menyuguhkan seputar penyakit mental yang dialami Cha Do Hyun, meski dengan topik yang cukup serius, drama ini memiliki plot yang menyenangkan dan lucu.
Karakter Cha Do Hyun digambarkan sebagai karakter yang menunjukkan kekuatan dan ketekunan dalam menghadapi penyakitnya.
Dia bersedia mencari tahu apa akar penyakitnya dan mencoba mencari cara untuk memperbaikinya. Dia adalah karakter pemberani yang tidak menyerah tanpa perlawanan.
Kill Me, Heal Me menggabungkan adegan yang akan membuat Anda meneteskan air mata dengan momen yang akan membuat Anda tertawa.
6. It’s Okay That’s Love (2014)
Drakor yang ditayangkan di SBS pada tahun 2014 ini mengisahkan tentang berbagai karakter dengan skizofrenia, gangguan obsesif kompulsif, sindrom Tourette, kecemasan/anxiety, dan genofobia (ketakutan akan seks).
Drama ini menceritakan tentang seorang penulis fiksi Jang Jae-Yeol (diperankan oleh Jo In Sung), yang menemukan dirinya di antara sekelompok teman serumah yang unik dan akhirnya jatuh cinta pada salah satu dari mereka yaitu psikiater Ji Hae-Soo (Gong Hyo Jin). Namun, keduanya memiliki trauma yang harus mereka atasi.
Drama ini merupakan drama dengan kesan mendalam yang berhubungan dengan kesehatan dan penyembuhan mental.
Ketika Jang Jae Yeol, seorang penulis terkenal yang berjuang dengan penyakit mental yang serius. Dia adalah salah satu pemeran utama pria pertama dalam drakor yang menderita skizofrenia.
Pada drama ini terdapat beberapa adegan mentah dan emosional yang menunjukkan Jae Yeol yang berusaha mengatasi penyakitnya.
7. Good Doctor (2013)
Drama Korea yang ditayangkan KBS pada 2013 mengisahkan seseorang dengan autisme. Pada drama ini Park Shi-On (Joo Won), seorang dokter ahli bedah anak yang mengidap savant syndrome dan autisme.
Kecacatannya tidak menghalangi dia untuk melakukan pertolongan pertama yang benar tanpa pelatihan medis apa pun.
Kisahnya terungkap saat ia mulai bekerja di sebuah rumah sakit besar dan ia mengalami diskriminasi dari pasien dan kolega.
Tapi Park Shi On bekerja keras untuk membuktikan bahwa dia layak menjadi dokter yang baik
Good Doctor adalah drama yang kemudian diadaptasi menjadi serial TV U.S., ABC's "The Good Doctor".
Tidak hanya menjelaskan realitas gangguan spektrum autisme, drama ini juga memiliki cerita yang mengharukan.
Penulis: Anisa Wakidah
Editor: Yandri Daniel Damaledo
