tirto.id - Penarikan global atau recall telepon pintar Galaxy Note 7 pascainsiden beberapa bulan lalu, dinilai tidak mencederai keinginan konsumen Amerika Serikat (AS) untuk membeli telepon dengan merek Samsung Electronics, berdasarkan hasil jajak pendapat Reuters/Ipsos.
“Survei yang dilakukan pada 26 Oktober hingga 9 November itu menunjukkan pengguna telepon pintar Samsung sama setianya dengan pengguna iPhone keluaran Apple Inc,” demikian hasil suvei seperti dilansir dari Antara, Senin (21/11/2016).
Menurut survei, orang-orang yang mengetahui penarikan produk tersebut sama-sama masih tertarik dengan telepon seluler keluaran Samsung seperti mereka yang tidak mengetahuinya.
Sebelumnya, Samsung jatuh ke dalam skandal besar setelah Note 7 terbakar di beberapa negara tahun ini. Hal itu kemudian memicu penarikan produk Samsung Galaxy Note 7 dari seluruh dunia. Beberapa pengguna juga melaporkan telepon mereka panas, membuat perusahaan menggantinya.
Dari peristiwa tersebut, para investor memperkirakan pelanggan Samsung akan pindah mencari alternatif ponsel pintar lainnya, seperti iPhone 7 dari Apple. Namun, menurut jajak pendapat di antara mereka yang mengetahui adanya penarikan produk itu, 27 persen pertama akan mempertimbangkan Samsung ketika membeli telepon seluler.
“Di antara mereka yang tidak mengetahui penarikan, 25 persen menyatakan pertama akan melihat perangkat Samsung ketika membeli telepon,” dijelaskan dalam survei itu.
Jajak pendapat juga mendapati bahwa pengguna Samsung sangat setia dengan merek itu. Sekitar 91 persen pengguna Samsung saat ini menyatakan akan membeli telepon pintar Samsung lainnya dan 92 persen secara umum ingin membeli produk keluaran perusahaan tersebut.
Itu hampir sama dengan kesetiaan pada merek di antara pemilik iPhone saat ini: 92 persen akan membeli iPhone lain dan 89 persen akan membeli produk Apple.
Namun belum jelas seberapa besar penarikan produk Samsung membebani pikiran konsumennya. Jajak pendapat Reuters/Ipsos mengukur seberapa tertarik orang membeli telepon Samsung, tapi tidak mengenai seberapa besar penarikan produk secara langsung mempengaruhi keputusan mereka.
Jan Dawson dari Jackdaw Research mengatakan penarikan kembali kebanyakan terbatas pada pengguna baru dari pada mayoritas basis pelanggan Samsung sehingga membatasi pengalaman negatif pengguna.
"Pengalaman personalmu sendiri mengalahkan apa yang kau baca dan apa kata orang tahu," kata Dawson.
Samsung menyatakan pelanggan mereka kebanyakan memilih model yang lain sebagai pengganti Note 7 namun tidak menyebutkan rincian. Menurut mereka, hampir 85 persen Note 7 yang ditarik telah diganti atau dikembalikan dalam program penggantian dan pertukaran per 4 November.
Dalam pernyataan tertulis, Samsung menyatakan fokus pada "keamanan konsumen dan memahami penyebab kasus tersebut."
Adapun jajak pendapat itu dilakukan daring dalam Bahasa Inggris di 50 negara bagian Amerika Serikat, mencakup 2.375 orang yang memiliki telepon Samsung dan 3.158 pengguna iPhone. Jajak pendapat itu memiliki interval kredibilitas, ukuran keakuratan, dan dua poin persentase.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari
