tirto.id - Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-71 tak hanya dirayakan oleh orang Indonesia yang sedang berada di dalam negeri, namun juga mereka yang kebetulan sedang tinggal di negara lain.
Contohnya adalah ratusan biarawati dan biarawan Indonesia yang tengah menempuh pendidikan seminari di Italia. Mereka mengikuti upacara bendera yang diadakan KBRI Roma, di Roma, Italia, Kamis (17/8/2017).
Bertindak Pembina Upacara adalah Dubes RI di Roma, Esti Andayani, dan komandan upacara Atase Pertahanan KBRI Roma, Kolonel Laut Bambang Dharmawan dan pengibar bendera perwakilan remaja Indonesia di Roma, yaitu Tito Hutapea, Stefan Sinabutar dan Fadhli Ahmad Mustafa.
Counsellor Fungsi Penerangan KBRI Roma Charles F. Hutapea kepada Antara, Sabtu (19/8/2017) mengatakan biarawati dan biarawan dari berbagai kota datang dalam beberapa rombongan dengan menyewa bus dan minivan sejak pukul 09.00 pagi untuk datang untuk mengikuti upacara bendera.
Upacara peringatan HUT RI ke-72 di Roma, meski bukan hari libur, tetap dipadati ratusan warga Indonesia yang datang dari berbagai kota di Italia seperti Napoli, Asisi, Bologna, Calabria dan Milan.
Begitupun pelajar yang tergabung dalam Persatuan Pelajar Indonesia di Italia, hadir dari berbagai kota saat musim liburan, mengikuti upacara bendera. "Saya sengaja menyempatkan diri datang dari Milan, ikut upacara bendera memberikan makna tersendiri," ujar Agie Wildha Akbar,mahasiswa Indonesia di Milan.
Peringatan HUT RI dimeriahkan dengan penampilan aubade, anak-anak Indonesia berusia 8 hingga 17 tahun menyanyikan lagu-lagu nasional.
Beberapa dari anak lahir di Italia, tidak fasih berbahasa Indonesia. Rangkaian upacara, diikuti warga Indonesia yang hadir mengenakan busana nusantara menikmati potongan nasi tumpeng dan berbagai sajian khas nusantara juga suguhan berbagai hiburan meriah.
Dubes Esti Andayani ikut menyumbangkan suara melalui tembang lawas, Surabaya. Sementara Dubes RI untuk Tahta Suci Vatikan, Agus Sriyono bersama staf KBRI Vatikan menyanyikan lagu Tanah Airku.
Penulis: Akhmad Muawal Hasan
Editor: Akhmad Muawal Hasan
