Rafael Marquez Kapten Timnas Meksiko Diduga Gembong Narkoba

tirto.id - Kapten Timnas Meksiko, Rafael Marquez diduga terlibat dalam jaringan gembong narkoba di wilayah Amerika Serikat. Marquez ditangkap bersama 21 orang lain berkebangsaan Meksiko.

Direktur Office of Foreign Asset Control (OFAC), John E Smith mengatakan jaringan narkoba yang melibatkan Marquez dipimpin oleh Raul Flores Hernandez. Hernandez diduga telah menggerakkan jaringan narkoba selama berpuluh-puluh tahun lamanya. Jaringan tersebut sukar diungkap mengingat posisi keuangan Hernandez yang kuat.

"Raul Flores Hernandez telah beroperasi selama berpuluh-puluh tahun karena posisi keuangannya mampu menutupi bahwa investasinya diperoleh dari hasil perdagangan obat-obatan terlarang," ujarnya sebagaimana dikutip The Guardian.

Berdasarkan dokumen di situs resmi Departemen Keuangan AS, Marquez disinyalir terkait dengan organisasi Flores Hernandez melalui sebuah sekolah sepak bola bernama Escuela de Futbol Rafael Marquez serta berbagai bisnis pakaian olah raga dan kesehatan lainnya.

Sementara itu, pihak Marquez menampik segala tuduhan yang ditujukan OFAC dan Departemen Keuangan AS kepadanya. Ia juga siap membuktikan bahwa dirinya tidak terlibat dalam organisasi jaringan narkoba milik Hernandez.

"Saya menyangkal berhubungan dengan organisasi ini. Saya memahami situasi hukum di mana saya menemukan diri saya sendiri, dan saya akan segera memfokuskan energi saya untuk melakukan klarifikasi fakta dengan dukungan tim pengacara saya," ujar Marquez seperti dikutip Antara dari Reuters.

Kasus yang menimpa Marquez membuat para penggemarnya di Meksiko kecewa. Pasalnya, Marquez merupakan kapten sekaligus pilar andalan di lini pertahanan Timnas Meksiko. Ia bahkan pernah memimpin skuat Meksiko dalam empat edisi piala dunia.

Tak hanya di Timnas Meksiko, Marquez juga merupakan salah satu pemain sepak bola yang bersinar di berbagai kompetisi dunia. Ia pernah memperkuat Monaco, Barcelona, Hellas Verona dan New York Red Bulls sebelum kembali membela klub lokal Atlas de Guadalajara sejak musim lalu.

Periode emas Marquez berlangsung kala bek yang biasa mengenakan nomor punggung empat itu memperkuat Barcelona. Selama tujuh tahun mengenakan kostum Blaugrana, ia tampil dalam 163 pertandingan. Ia juga telah membukukan sembilan gol untuk Barcelona, jumlah yang tidak buruk untuk ukuran seorang pemain bertahan.