tirto.id - Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya mengganti mobil kepresidenannya Mercedes Benz dengan Aurus Senat produksi Rusia.
Mobil versi limusin ini sudah ditampilkan di hadapan publik saat pelantikannya sebagai presiden Rusia pada Mei lalu. Mobil Aurus Senat dikembangkan oleh perusahaan negara yakni NAMI.
Tampilnya Presiden Putin dengan mobil produksi dalam negeri ini menandai era baru dalam industri otomotif Rusia. Tak hanya memproduksi mobil kepresidenan, mobil ini diproduksi massal guna memenuhi kebutuhan mobil dalam negeri.
Secara resmi Aurus Senat telah diluncurkan oleh Menteri Perdagangan Rusia, Denis Manturov, pada Rabu (29/8/2018). Aurus Senat hadir dalam dua varian yakni limusin dan sedan berukuran lebih kecil.
Mengutip India Times, Rusia memproduksi Aurus Senat guna mengurangi ketergantungan pada barang produksi dan teknologi impor. Hal ini tak lepas dari sanksi Barat terhadap negara ini.
Pemerintah Rusia mengucurkan dana 12 miliar rubel atau sekitar Rp2,62 triliun untuk mengembangkan sektor otomotif Rusia.
Selain itu, menurut Menteri Denis Manturov, investor dari Uni Emirat Arab, Tawazun, turut menginvestasikan 110 juta euro guna dalam proyek mobil Rusia itu.
Kepala perancang mobil Aurus Senat, Vadim Pereverzev, mengatakan riset pasar di Rusia menunjukkan "ada permintaan untuk produk berkualitas dan berteknologi tinggi yang dibuat di negara kami, khususnya untuk mobil kelas seperti itu."
"Konsumen mobil seperti itu, Anda bisa mengatakan mereka lelah dengan Rolls-Royce, Mercedes dan Maybach," kata Pereverzev yang pernah bekerja untuk merek-merek Italia termasuk Fiat, seperti dikutip Antara.
Editor: Yantina Debora
