Massa dari berbagai organisasi lingkungan bersama para pelajar turun ke jalan melakukan aksi damai bertajuk Climate Strike 2019 untuk menyikapi krisis iklim terkini di depan Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/09/2019).
Seorang perempuan meluncur dengan skateboard sambil membawa atribut aksi Climate Chage yang berjalan dari Balai Kota Jakarta menuju Taman Aspirasi, Jakarta pada Jumat (20/9/19). Climate Strike diinisasi oleh Greta Thunberg, remaja putri Swedia usia 15 tahun yang berhasil menggerakkan secara global jutaan siswa dari seluruh dunia untuk turun ke jalan menanggapi krisis iklim terkini. Aksi Climate Strike kali ini serentak digelar di 150 negara. tirto.id/Hafitz Maulana
Sejumlah pelajar dan berbagai elemen masyarakat berpartisipasi dalam aksi Climate Strike yang menanggapi krisis iklim terkini di Jakarta pada Jumat (20/9/19). Climate Strike diinisasi oleh Greta Thunberg, remaja putri Swedia usia 15 tahun yang berhasil menggerakkan secara global jutaan siswa dari seluruh dunia untuk turun ke jalan menanggapi krisis iklim terkini. Aksi Climate Strike kali ini serentak digelar di 150 negara. tirto.id/Hafitz MaulanaSeorang perempuan meluncur dengan skateboard sambil membawa atribut aksi Climate Chage yang berjalan dari Balai Kota Jakarta menuju Taman Aspirasi, Jakarta pada Jumat (20/9/19). Climate Strike diinisasi oleh Greta Thunberg, remaja putri Swedia usia 15 tahun yang berhasil menggerakkan secara global jutaan siswa dari seluruh dunia untuk turun ke jalan menanggapi krisis iklim terkini. Aksi Climate Strike kali ini serentak digelar di 150 negara. tirto.id/Hafitz MaulanaPara pelajar membawa pesan atribut aksi Climate Strike saat berjalan dari Balai Kota Jakarta menuju Taman Aspirasi, Jakarta pada Jumat (20/9/19). Climate Strike diinisasi oleh Greta Thunberg, remaja putri Swedia usia 15 tahun yang berhasil menggerakkan secara global jutaan siswa dari seluruh dunia untuk turun ke jalan menanggapi krisis iklim terkini. Aksi Climate Strike kali ini serentak digelar di 150 negara. tirto.id/Hafitz MaulanaPara pelajar dan berbagai elemen membawa atribut aksi Climate Strike yang berlangsung di Taman Aspirasi, Jakarta pada Jumat (20/9/19). Climate Strike diinisasi oleh Greta Thunberg, remaja putri Swedia usia 15 tahun yang berhasil menggerakkan secara global jutaan siswa dari seluruh dunia untuk turun ke jalan menanggapi krisis iklim terkini. Aksi Climate Strike kali ini serentak digelar di 150 negara. tirto.id/Hafitz MaulanaAnak-anak membawa atribut yang mereka buat sendiri menanggapi isu krisis iklim dalam sebuah aksi bertajuk Climate Strike di Taman Apresiasi, Jakarta pada Jumat (20/9/19). Climate Strike diinisasi oleh Greta Thunberg, remaja putri usia 15 tahun yang berhasil menggerakkan secara global jutaan siswa dari seluruh dunia untuk turun ke jalan menanggapi krisis iklim terkini. Aksi Climate Strike kali ini serentak digelar di 150 negara. tirto.id/Hafitz MaulanaSeorang partisipan asal Papua Barat di aksi Climate Strike yang berlangsung di Taman Aspirasi, Jakarta pada Jumat (20/9/19). Climate Strike diinisasi oleh Greta Thunberg, remaja putri usia 15 tahun yang berhasil menggerakkan secara global jutaan siswa dari seluruh dunia untuk turun ke jalan menanggapi krisis iklim terkini. Aksi Climate Strike kali ini serentak digelar di 150 negara. tirto.id/Hafitz Maulana
Massa dari berbagai organisasi lingkungan bersama para pelajar turun ke jalan melakukan aksi damai bertajuk Climate Strike 2019 untuk menyikapi krisis iklim terkini di depan Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/09/2019). Aksi yang di gelar serentak di 18 kota di Indonesia dan secara global berlangsung di 150 negara itu menuntut pemerintah untuk meningkatkan perhatian dalam krisis iklim serta menuntut perubahan energi alternatif yang ramah terhadap lingkungan semaksimal mungkin secara tegas, konsisten, dan segera. Climate Strike diinisasi oleh Greta Thunberg (16), remaja putri Swedia yang mogok sekolah akibat krisis iklim dan meminta pemerintah serius menanggapi isu lingkungan. Aksinya tersebut berhasil menggerakkan secara global jutaan siswa dari seluruh dunia untuk turun ke jalan menanggapi krisis iklim terkini. tirto.id/Hafitz Maulana
Baca juga artikel terkait KRISIS IKLIM atau tulisan lainnya
