Masuk tirto.id
tirto.id - PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) mengonfirmasi bahwa sumber kebocoran pipa minyak di Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, telah berhasil diisolasi.
Perusahaan menyatakan komitmennya untuk menangani insiden yang telah berlangsung tiga hari tersebut secara cepat, transparan, dan bertanggung jawab.
Presiden Direktur PT Vale, Bernardus Irmanto, mengungkapkan bahwa keselamatan masyarakat dan pemulihan lingkungan menjadi hal yang paling diutamakan.
“Kami memahami betapa berat situasi ini bagi masyarakat Towuti. Doa dan dukungan semua pihak sangat berarti bagi kami. Fokus utama kami adalah menghentikan penyebaran aliran minyak,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (25/8/2025).
Pihaknya bekerja sama dengan pemerintah daerah serta seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan langkah penanganan berjalan dengan cepat dan tepat.
Dia pun menjelaskan, bahwa PT Vale membuka akses informasi secara berkala melalui posko pengaduan dan kanal resminya untuk memastikan akuntabilitas publik. Perusahaan juga menyusun laporan harian bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Luwu Timur.
Di tengah penanganan darurat, perhatian juga diberikan kepada masyarakat yang terdampak. PT Vale menyediakan bantuan logistik dan layanan kesehatan, serta melibatkan warga setempat dalam upaya penanganan untuk menjaga solidaritas dan manfaat ekonomi.
Posko pengaduan dan informasi resmi telah dibuka di Kantor Camat Towuti untuk memudahkan masyarakat menyampaikan kebutuhan maupun mendapatkan informasi langsung dari tim.
Lebih dari sekadar mengatasi kebocoran, PT Vale berkomitmen penuh untuk melakukan pemulihan lingkungan secara menyeluruh dan menanggulangi dampak sosial yang muncul.
Rencana pemulihan akan dilakukan bertahap, mencakup rehabilitasi ekosistem terdampak, dukungan sosial-ekonomi bagi masyarakat, serta evaluasi dan penguatan sistem keamanan pipa.
“Kami menyadari bahwa masih ada banyak pertanyaan yang belum dapat dijawab sepenuhnya saat ini. Namun, kami berkomitmen untuk menyampaikan perkembangan secara terbuka dan tepat waktu. Semua langkah kami akan berfokus pada keselamatan warga, pemulihan lingkungan, dan keberlanjutan kehidupan masyarakat Towuti,” tambah Head of External Relations PT Vale, Endra Kusuma.
Koordinasi intensif terus dilakukan dengan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, Kecamatan Towuti, BPBD, DLH, kepolisian, TNI, dan seluruh pemangku kepentingan terkait.
Perusahaan juga menerima kunjungan dari Inspektur Tambang dan tim dari Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Ditjen Gakkum KLHK) sebagai wujud transparansi.
Penulis: Nanda Aria
Editor: Dwi Aditya Putra
