tirto.id - Laga PSIS Semarang vs Arema FC di babak penyisihan Grup E Piala Presiden 2018, Kamis (25/1/2018) di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang akankah seperti laga uji coba kedua tim pada Januari lalu?
Dalam dua laga uji coba Arema FC selalu menang atas PSIS. Pada laga uji coba pertama, 4 Januari silam di Kanjuruhan, Arema FC menang telak dengan skor 5-3 atas PSIS. Begitu pula saat bertandang ke Stadion Moech. Soebroto Magelang--markas baru PSIS--pada 7 Januari, Arema menang tipis 1-0.
Kekalahan PSIS itu terjadi saat mereka belum merekrut Petar Planic. Bek 28 tahun asal Serbia itu kini telah memperkuat PSIS dan menunjukkan permainan terbaiknya saat menghadapi Bhayangkara FC pada laga perdana lalu. Demikian pula dengan Gilang Ginarsa, eks pemain Arema, yang kini membela PSIS juga tampil baik.
Di lini depan, PSIS juga merekrut Nemanja Vidakovic. Striker 32 tahun asal Serbia itu kendati belum mencetak gol, kerjasamanya dengan Hari Nur Yulianto kerap mengancam gawang Bhayangkara.
Pada laga perdana kontra Bhayangkara FC, PSIS Semarang tidak tampil buruk di sepanjang pertandingan. Laskar Mahesa Jenar berulang kali mengancam gawang Bhayangkara FC. Namun, upaya dari Hari Nur Yulianto, Ibrahim Conteh, Bayu Nugroho, Gustur Cahyo Putro belum mampu menjebol gawang Bhayangkara FC yang dijaga Fauzal Mubaroq. Sekanan terarah M Yunus juga masih membentur tiang gawang Bhayangkara FC.
Dengan kondisi seperti itu, pelatih Joko Susilo seperti dikabarkan situs resmi klub, tidak akan meremehkan kekuatan baru PSIS Semarang. “Pasti PSIS lebih kuat sekarang. Kerjasama tim mereka juga lebih bagus. Tapi kami sudah antisipasi. Karena Arema juga butuh menang untuk memenuhi target lolos Grup E,” kata Joko.
Joko Susilo menargetkan Arema wajib menang saat bertemu dengan PSIS Semarang. Sebab dengan kemenangan itulah peluang Singo Edan untuk bisa lolos ke fase selanjutnya terbuka. “Sekarang persoalannya membangkitkan mental pemain setelah imbang di laga pertama. Ini sudah jadi tugas pelatih,” kata Joko Susilo.
Pada laga perdana kontra Persela, Arema FC harus puas dengan hasil imbang 2-2. Dalam laga itu, Arema FC apes. Sudah unggul dua gol, Persela mampu menyamakan kedudukan. Bahkan satu gol Persela hasil dari bunuh diri Zaenuri pada injury time.
Di luar hasil itu, para pemain Arema bermain agresif sepanjang laga. Pada laga perdana lalu mereka mampu mencetak gol cepat di menit ke-2 melalui tendangan salto Thiago Furtuoso. Penyerang 30 tahun asal Brasil itu telah menunjukkan permainan terbaiknya pada laga lalu.
Selain itu, pada laga nanti, kekuatan Arema FC juga bakal bertambah karena empat pemain mereka yang dipanggil Timnas sudah kembali ke Malang, seperti Kurniawan Kartika Ajie, Bagas Adi Nugroho, Hanif Sjahbandi, dan Ahmad Nur Hardianto.
Menghadapi kekuatan besar Arema ini, pelatih PSIS Subangkit mengaku telah memiliki strategi khusus untuk meredam Arema FC. "Kami sudah menyiapkan semuanya untuk lawan Arema FC," kata Subangkit.
Kendati tak mudah menaklukkan Arema FC di depan ribuan pendukungnya, Subangkit tetap yakin PSIS mampu mencuri poin. "Yang jelas untuk mendapatkan kemenangan lawan Arema FC bukanlah pekerjaan yang mudah," ujarnya.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH
