tirto.id - Kekalahan pada babak semifinal tak lantas membuat PSIS dan Martapura FC kehilangan peluang untuk promosi ke Liga 1 musim depan. Slot tiga tim promosi membuat keduanya masih mungkin promosi ke kasta teratas musim depan dengan status tim peringkat Liga 2.
Namun, untuk memuluskan ambisi tersebut jelas tak mudah. Kedua tim harus berhadapan guna memperebutkan satu tiket sisa untuk menyusul langkah PSMS dan Persebaya. Laga perebutan peringkat tiga itu pun dijadwalkan berlangsung Selasa (28/11/2017) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Jelang pertandingan hidup mati tersebut, pihak PSIS bertekad melupakan kekalahan atas PSMS pada semifinal Sabtu (25/11/2017) lalu. Pelatih Subangkit masih meyakini jika timnya mampu tampil di kasta teratas musim depan.
"Kesempatan untuk mewujudkan target masih ada. Melawan Martapura pekan depan atau tiga hari mendatang, kami berharap pemain bisa lebih efektif dalam menyerang. Pemain juga wajib konsentrasi dalam pertandingan," ujar Subangkit seperti dikutip situs resmi Liga 2.
Ambisi PSIS seolah berlipat mengingat belum adanya tim asal Jawa Tengah yang mampu bermain di GoJek Traveloka Liga 1 musim lalu. Untuk itu, kepastian lolos akan membuat PSIS menjadi tim asal Jawa Tengah pertama yang bermain di Liga 1 sejak diberlakukannya format kompetisi baru.
"Kami akan tetap fight. Berusaha meraih tiket promosi ke Liga 1 buat Jawa Tengah," tandas Subangkit.
Di lain pihak, Martapura FC pun tak lantas dapat dipandang sebelah mata. Tim asal Kalimantan itu terbukti pernah menyulitkan wakil Jawa Tengah selain PSIS, yakni Persis Solo pada babak delapan besar. Semangat juang tak luntur yang dimiliki Martapura FC juga diyakini dapat menyulitkan tim mana pun.
"Mudah-mudahan bisa menang atas PSIS dan Martapura lolos atau promosi ke Liga 1. Pastinya saya akan berusaha memberi yang terbaik, baik sebagai pemain inti maupun cadangan," tutur penyerang Martapura FC, Reza Saputra.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
