PSIS Bermarkas di Magelang Selama Liga 1 Musim Depan

tirto.id - PSIS Semarang akan bermarkas di Stadion Moch Soebroto Kota Magelang, Jawa Tengah selama Liga 1 berlangsung musim depan.

Manajemen PSIS memastikan rencana ini karena markas utama mereka Stadion Jatidiri Semarang masih dalam tahap renovasi dan tidak memungkinkan dipakai menggelar laga.

Seperti dilaporkan Antara, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi, telah melakukan audiensi dengan Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito pada Selasa (2/1/2018) mengenai rencana tersebut.

"Kami ke sini istilahnya mau 'ngetuk pintu' ke Pak Wali Kota karena PSIS Semarang mau menggunakan Stadion Moch Soebroto sebagai homebase selama setahun," kata Yoyok.

Menurut Yoyok, dalam setahun mendatang PSIS Semarang yang lolos Liga 1, memiliki jadwal laga padat. "Kami ada banyak sekali kegiatan, mulai dari uji coba, latihan, kompetisi resmi. Kira-kira satu bulan bisa dua sampai tiga kali main. Nanti kami di sini selama satu tahun penuh," ujar Yoyok.

Yoyok beralasan pemilihan Stadion Moch Soebroto Kota Magelang selain representatif juga memudahkan akses bagi para pendukung PSIS dari berbagai daerah di Jateng, seperti Temanggung, Salatiga, Boyolali, dan Wonosobo. "Sekarang bisa ketemu di tengah-tengah, di Kota Magelang," ujar dia.

Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito menyatakan setuju penggunaan Stadion Moch Soebroto sebagai markas sementara waktu bagi PSIS Semarang. "Saya setuju, tentu saya bangga karena stadion ini bisa digunakan bagi kemajuan sepak bola Jawa Tengah," katanya.

Dengan letak stadion itu yang berada di tengah-tengah wilayah Jateng, menurut dia, akan memudahkan para pemain maupun pendukung untuk menjangkaunya.

Ia juga mengatakan bahwa Kota Magelang akan memperoleh berbagai dampak positif, antara lain, terkait dengan kemajuan perekonomian masyarakat setempat.

"Apalagi, beberapa waktu ke depan akan dilaksanakan pertandingan. Tamu mesti banyak, secara ekonomi juga akan berdampak pada masyarakat," kata Sigit.

PSIS Semarang lolos ke Liga 1 musim depan setelah sukses menjadi juara ketiga di Liga 2 pada November lalu. Klub Mahesa Djenar ini menjadi satu-satunya klub asal Jawa Tengah yang bisa kembali tampil ke kasta tertinggi kompetisi sepakbola Indonesia tahun mendatang.