Pegiat lingkungan Greenpeace melakukan aksi teatrikal di depan Kedutaan Besar Jepang bertepatan dengan Hari Tanah Internasional, Jakarta, Senin (5/12). Para pegiat lingkungan Greenpeace bersama 15 pemilik lahan yang tergabung dalam Paguyuban Ujungnegoro, Karanggeneng, Ponowareng, Wonokerso, Roban (UKPWR) Batang, memprotes pembangunan PLTU batubara Batang yang mendapat investasi dari perusahaan Jepang. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/pd/16.
Pegiat lingkungan dari Greenpeace melakukan aksi teatrikal di depan Kedutaan Besar Jepang bertepatan dengan Hari Tanah Internasional, Jakarta, Senin (5/12). ANTARA FOTO/Rosa Panggabean.Para pemilik lahan di Batang melintas di depan proyek listrik usai melakukan unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Jepang bertepatan dengan Hari Tanah Internasional, Jakarta, Senin (5/12). ANTARA FOTO/Rosa Panggabean.Para pemilik lahan di Batang bersama aktivis Greenpeace melakukan unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Jepang bertepatan dengan Hari Tanah Internasional, Jakarta, Senin (5/12). ANTARA FOTO/Rosa PanggabeanPegiat lingkungan Greenpeace melakukan aksi teatrikal di depan Kedutaan Besar Jepang bertepatan dengan Hari Tanah Internasional, Jakarta, Senin (5/12). ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
Pegiat lingkungan Greenpeace melakukan aksi teatrikal di depan Kedutaan Besar Jepang bertepatan dengan Hari Tanah Internasional, Jakarta, Senin (5/12). Para pegiat lingkungan Greenpeace bersama 15 pemilik lahan yang tergabung dalam Paguyuban Ujungnegoro, Karanggeneng, Ponowareng, Wonokerso, Roban (UKPWR) Batang, memprotes pembangunan PLTU batubara Batang yang mendapat investasi dari perusahaan Jepang. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean.
Baca juga artikel terkait FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya
