tirto.id - Penikmat sinema bioskop yang hendak menyaksikan film Inang bisa memperoleh promo beli tiket gratis tiket (buy 2 get 1 free) di situs Cinema 21.
Promo ini berlangsung selama 3 hari dari 14-16 Oktober 2022. Kuota tiket promo dibatasi setiap harinya.
Promo ini hanya diberlakukan untuk pembelian tiket yang dilakukan melalui aplikasi M-Tix. M-Tix adalah layanan pembelian tiket nonton bioskop 21 secara online.
Aplikasi M-Tix terhubung dengan situs Cinema 21 dalam menampilkan daftar bioskop, jadwal tayang, hingga pemesanan tiketnya.
Mengutip laman promosi Cinema 21, promo beli tiket gratis tiket film Inang, berlaku ketentuan pembelian minimal 2 tiket.
Setelah memasukkan pembelian 2 tiket, pemesan secara otomatis diberikan 1 tiket gratis dan tidak berlaku kelipatan. Dengan demikian, pemesan bisa memperoleh 3 tiket dengan hanya membayar pembelian senilai 2 tiket.
Setiap member M-Tix hanya diperkenankan mengikuti promo ini sekali. Harga di luar biaya admin per tiket dan berlaku untuk penayangan film Inang di seluruh bioskop jaringan Cinema 21.
Promo beli tiket gratis tiket film Inang ini, menjadi sesi kedua yang dilakukan situs Cinema 21. Pada 11-13 Oktober lalu, berlaku promo beli 1 gratis 1 tiket untuk film tersebut. Promo berlangsung seiring dengan premiere film Inang yang dilakukan pada 13 Oktober 2022.
Film Inang merupakan sinema horor garapan sutradara Fajar Nugros. Dengan pemain utama Naysila Mirdad dan Dimas Anggara, kisah Inang mengikuti kehidupan dari tokoh bernama Wulan. Dirinya telah dihamili oleh sang kekasih, lalu ditinggalkan begitu saja.
Sinopsis film Inang
Mengutip IMDb, setelah Wulan diketahui hamil dan dirinya mesti sendirian dalam kehamilannya, akhirnya muncul kabar gembira yang didapatkannya dari media sosial.
Ada keluarga yang ingin mengadopsi anak sekali pun masih dalam kandungan. Wulan dan keluarga tersebut lalu bertemu dan bersepakat untuk mengadopsi si bayi saat kelahirannya nanti.
Kehidupan Wulan selama kehamilan turut diperhatikan. Dia diberikan rumah tinggal layak dan kebutuhannya dipenuhi, termasuk biaya perawatan kehamilan di rumah sakit. Wulan cukup nyaman dengan keadaannya sekarang.
Sampai suatu hari, Wulan menemukan keanehan pada kehidupan keluarga tersebut. Dari salah satu anak kandung mereka diperoleh informasi, bahwa setiap 10 tahun, ayah dan ibunya mesti mengorbankan seorang bayi. Tujuannya untuk membuang sial dari anak kandungnya yang lahir di hari Rabu Wekasan.
Setelah tahu bayinya kelak akan dibunuh untuk persembahan, akankah Wulan akan diam saja?
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yandri Daniel Damaledo
