tirto.id - Profil Zhou Yaqin pesenam artistik asal China banyak dicari warganet karena viral ikut gigit medali saat ia berhasil memenangkan posisi kedua dalam kategori Women’s Balance Beam di Olimpiade Paris 2024 pada Senin, 5 Agustus 2024.
Video upacara penyerahan medali itu viral dibagikan di sosial media dan disebut-sebut sebagai momen atlet paling lucu dan menggemaskan sepanjang Olimpiade Paris 2024.
Pada kesempatan itu, Zhou Yaqin bergabung bersama dua peraih medali asal Italia untuk naik podium. Ketika ketiga perempuan tersebut naik podium, Alice D'Amato dan Manila Esposito terlihat menggigit medali saat berfoto.
Zhou Yaqin lalu melirik ke arah rekan-rekannya dari Italia tersebut, melihat mereka menggigit medali, Zhou Yaqin dengan wajah polosnya secara cepat mengikuti gerakan kedua orang itu, mengangkat medali perak ke arah mulutnya.
Zhou Yaqin merupakan atlet senam artistik peraih medali satu-satunya dari China dalam kategori Women’s Balance Beam di Olimpiade Paris 2024. Ia berhasil mengumpulkan poin 14.100 dan mengamankan medali perak.
Ia kalah dengan Alice D'Amatoperaih medali emas dari Italia yang berhasil mengumpulkan 14.366 poin. Namun, Zhou Yaqin berhasil mengungguli Manila Esposito dari Italia yang memperoleh 14.000 poin.
Profil Zhou Yaqin
Zhou Yaqin adalah atlet senam artistik asal China yang lahir pada 12 November 2005 di Hengyang, Hunan, China. Ia mulai berlatih senam di daerah kelahirannya saat masih berusia tiga tahun.
Atlet perempuan berusia 18 tahun ini mulai mendapatkan perhatian publik ketika berkompetisi di Chinese Championships 2019, saat itu ia tergabung dalam tim provinsi Hunan dan berhasil menempati urutan keenam.
Kemudian, di China National Youth Games 2019, ia menempati urutan ke-14 di kategori all around. Zhou Yaqin selanjutnya berada di urutan ke-13 di kategori all around pada Chinese Individual Championships 2019.
Zhou Yaqin memulai debut internasionalnya di Olympic Hopes Cup 2019 di Liberec, Republik Ceko, di mana tim China memenangkan medali emas. Secara individu, ia finis ketujuh di kategori all-around dan kedelapan di final senam lantai.
Pada Chinese Championships 2020, Zhou Yaqin berada di urutan ke-17 kategori all-around. Kemudian di Chinese Individual Championships, ia memenangkan medali emas di nomor balok keseimbangan atau balance beam dengan nilai 15,066.
Zhou memenuhi syarat usia untuk kompetisi internasional senior pada tahun 2021. Pada Chinese Championships 2021, ia berada di urutan ke-23 pada babak kualifikasi all-around dan urutan keenam bersama tim provinsi Hunan.
Selanjutnya, pada National Games of China 2021, ia memenangkan medali emas pada balance beam dengan skor 14.660. Ia berada di urutan keempat pada balance beam di Chinese Championships 2022.
Pada Chinese Championships 2023, Zhou Yaqin memenangkan medali emas pada senam lantai. Dia melakukan debut internasional seniornya di World Championships 2023 di Antwerpen.
Tim China pada saat itu terdiri dari Ou Yushan, Qiu Qiyuan, Zhang Qingying, Huang Zhuofan, dan pemain pengganti Wu Ran, menempati posisi keempat di final tim. Pada pertandingan itu, secara individu, Zhou Yaqin lolos ke final balance beam dan senam lantai. Di final balance beam, ia memenangkan medali perak.
Zhou Yaqin memulai musim 2024 di Cottbus World Cup, memenangkan medali emas di balance beam dan senam lantai. Kemudian di DTB Pokal Team Challenge, ia memenangkan medali emas bersama tim Tiongkok, dan ia berada di urutan kelima di final senam lantai.
Ia terpilih mewakili China di Olimpiade Paris 2024 bersama Luo Huan, Ou Yushan, Qiu Qiyuan, dan Zhang Yihan. Timnya lolos ke final di tempat ketiga, dan Zhou Yaqin lolos ke final balance beam di tempat pertama.
Dia jatuh dari balance beam dua kali di final tim, dan tim China berada di urutan keenam. Di final balance beam, dia meraih balok pada lompatan samping dan mendapat pengurangan nilai 0.500. Meski demikian Zhou Yaqin tetap berhasil memenangkan medali perak.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra
