tirto.id - Si kembar asal Korea Selatan, Lee Da-yeong dan Lee Jae-yeong, populer di kalangan penggemar voli Indonesia. Lee Da-yeong yang berposisi setter saat ini tampil untuk Rapid Bucuresti, klub Rumania. Sementara itu, Lee Jae-yeong yang berposisi outside hitter sempat berseragam PAOK Thessaloniki musim lalu.
Pengumuman Lee Da-yeong bergabung di Rapid Bucuresti sudah disampaikan klub melalui akun Instagram mereka pada 25 Juli lalu. Mereka menyebutkan, "Klub kami mengumumkan transfer pertama musim ini untuk tim wanita. Lee Da-yeong, setter baru kami, adalah juara Piala Asia bersama tim nasional Korea Selatan. Iajuga telah mengembangkan karier di PAOK Thessaloniki, Incheon Heungkuk Life Pink Spiders, dan atau Suwon Hyundai Hillstate."
Saat ini, Lee Da-yeong masih mengikuti latihan pramusim Rapid Bucuresti menjelang musim baru Campionatul National Divizia 1 A Rumania. Kompetisi baru bergulir mulai 29 Oktober. Ketika itu, Rapid Bucuresti bakal bertandang ke markas CMS Lugoj. Sementara itu, laga kandang pertama berlangsung pada awal November melawan CSMU Craiova.
Lee Da-yeong yang lahir pada 15 Oktober 1996 memiliki tinggi 179 cm dengan berat 63kg. Berdasarkan data Volleybox.net, ia memiliki jangkauan spike 282 cm dan block 263 cm.
Lee Jae-yeong sang saudara kembar memiliki tiinggi yang sama pula, 179 cm. Ia punya berat badan 66 kg. Jangkauan spike Lee Jae-yeong mencapai 286 cm, sedangkan block 267 cm. Jika Da-yeong kidal, tidak demikian dengan Jae-yeong yang tangan dominannya kanan.
Karier Da-yeong dan Jae-yeong awalnya bermula dari kompetisi level junior, di Jeonju Geunyong Middle School (2009-2012), lalu dilanjutkan ke Gyeonghae Girls' Middle School (2011-2012), dan Sunmyung Girls' High School (2012-2015).
Hanya, karier profesional Da-yeong dan Jae-yeong dirintis dengan cara berbeda. Da-yeong bergabung ke Suwon Hyundai E&C Hills State selama 6 tahun sejak 2014 hingga 2020. Ia baru tampil untuk Pink Spider pada 2020. Sementara itu, Jae-yeong langsung direkrut Pink Spider sejak 2014 hingga Da-yeong masuk ke klub yang sama.
Lee Da-yeong dan Lee Ja-yeong tampil pula di kancah internasional bersama timnas voli putri Korea Selatan. Keduanya ada dalam skuad ketika negara mereka meraih medali emas di Asian Games 2014. Dalam laga final melawan China, Korsel menang 3 set langsung.
Lee Da-yeong dan Lee Ja-yeong tampil pula di kancah internasional bersama timnas voli putri Korea Selatan. Keduanya turut membantu negara mereka meraih medali emas di Asian Games 2014. Dalam laga final melawan China, Korsel menang 3 set langsung 3-0.
Setelah karier yang cemerlang, Lee Da-yeong dan Lee Jae-yeong tersandung skandal perundungan yang pernah mereka lakukan kepada mantan rekan setim saat masih di sekolah. Isu ini merangkak ke permukaan pada Februari 2021.
Akibat kejadian tersebut, Da-yeong dan Jae-yeong tidak dimainkan lagi oleh Pink Spider, klub mereka saat itu. Selain itu, Asosiasi Voli Korea (KVA) jga mencoret nama si kembar dari skuad jelang Olimpiade Tokyo.
Puncaknya, Pink Spider memutus kerjasama dengan Da-yeong dan Jae-yong pada Juni 2021. Si kembar yang berstatus free agent kemudian mencoba peruntungan di luar negeri. Musim lalu, keduanya bergabung ke klub Liga Yunani, PAOK Thessaloniki.
Masalah tidak berhenti di sana, karena Da-yeng dan Jae-yeong terkendala soal International Transfer Certificates (ITC). KVA enggan memproses karena menganggap si kembar tergolong telah "mencederai" komunitas bola voli dan menyebabkan kontroversi publik.
Lee Da-yeong pada akhirnya tetap bisa bermain untuk PAOK setelah intervensi FIVB. Namun, hanya bertahan setahun, sang setter berpindah klub. Menyambut musim baru 2022/2023, Da-yeong melangkah ke Liga Rumania untuk tampil bersama Rapid Bucuresti.
Lee Da-yeong yang memiliki akun Instagram resmi leeda_y tahu banyak penggemar voli dunia yang memperhatikan kariernya, termasuk fans asal Indonesia.
"Saya sangat menyukai fans Indonesia, dan saya benar-benar ingin berkunjung ke Indonesia lagi," Kkatanya dalam live Instagram yang ditangkap oleh akun doongie1015.
Editor: Iswara N Raditya
