tirto.id - Shaun Evans merupakan wasit Timnas Indonesia vs Korsel dalam laga perempat final AFC U23 2024. Pertandingan tersebut dijadwalkan pada Jumat, 26 April 2024, pukul 00.30 WIB di Stadion Abdullah bin Nasser bin Khalifa, Qatar.
Saat memimpin laga Indonesia U23 vs Korea Selatan U23 nanti, Shaun Evans akan ditemani beberapa kolega. Lakrindis George (Australia) menjadi asisten wasit 1, Joanna Kate Charaktis (Australia) menjadi asisten wasit 2, dan Mouud Bonyadifard (Iran) bertugas sebagai wasit ke-4.
Untuk jajaran tim VAR, terdapat 2 wasit yang akan bertugas, yaitu Jacewicz Katherine Margaret (Australia) selaku wasit VAR dan Ahmed Eisa Mohamed Darwish (UAE) sebagai asisten wasit VAR. Terlepas dari itu, segala keputusan di lapangan nanti akan tergantung pada kepemimpinan Shaun Evans.
Lantas, bagaimana profil Shaun Evans, wasit Timnas Indonesia vs Korsel nanti?
Profil Shaun Evans Wasit Timnas Indonesia vs Korsel AFC U23 2024
Shaun Evans memiliki pengalaman yang cukup panjang sebagai pengadil lapangan. Tercatat, Shaun Evans telah memimpin pertandingan sebagai wasit sejak 2012. Ia banyak memimpin pertandingan liga-liga lokal.
Liga Australia (A-League) menjadi ajang yang membuka karier Shaun Evans sebagai wasit. Berdasarkan catatan Transfermarkt, ia mulai memimpin pertandingan di kompetisi tanah airnya itu pada laga Perth Glory vs Brisbane Roar tanggal 7 Oktober 2012.
Memasuki 2013, Shaun Evans mulai diperbantukan untuk memimpin pertandingan di luar Australia. Salah satunya Chinese Super League. Ia tercatat memimpin 4 pertandingan.
Selepas itu, Shaun Evans mulai merambah kompetisi yang lebih tinggi. Sebut saja Liga Champions Asia. Secara keseluruhan, ia sudah memimpin 8 pertandingan di turnamen tertinggi antar klub Asia itu.
Sementara untuk level AFC Cup, Shaun Evans telah 6 kali bertindak sebagai wasit. Ini termasuk dalam pertandingan final AFC Cup 2021/2022. Kala itu, ia berkesempatan memimpin laga puncak antara Kuala Lumpur FC vs Al-Seeb yang berakhir 0-3.
Laga final di Australia Cup 2021 juga tak lepas dari keterlibatan Shaun Evans sebagai wasit. Pertandingan itu dimenangkan Melbourne atas Central Coast 2-1.
Sebelumnya, Shaun Evans telah 2 kali memimpin pertandingan final. Kesempatan pertama terjadi dalam Chinese FA Cup 2014 (SD Luneng vs JS Sainty 4-2), kemudian A-League Men Finals Series 2018/2019 (Perth Glory vs Sydney FC 1-4).
Di luar level klub, Shaun Evans juga banyak memimpin pertandingan antar tim nasional. Sejumlah ajang ia pimpin, seperti Kualifikasi Piala Asia, Asian Games, hingga East Asian Football Championship.
Di mata pengamat sepak bola Indonesia, Shaun Evans sejatinya termasuk wasit yang cukup familiar. Pasalnya, ia sempat bertugas di Liga 1 Indonesia tahun 2017 dengan memimpin 3 pertandingan.
Shaun Evans berkesempatan memimpin big match antara Persija Jakarta vs Persib Bandung. Keputusan kontroversial ia buat dengan menganulir gol pemain Persib, Ezechial N'Douassel, menit 28. Laga itu akhirnya diwarnai walk out Persib saat laga belum selesai.
Pada Asian Games 2018, Shaun Evans juga mendapat kepercayaan untuk memimpin pertandingan antara Indonesia vs UEA. Dalam partai 16 besar itu, Evans menghadiahi dua penalti untuk UEA. Meski Indonesia akhirnya menahan imbang UEA 2-2, Garuda tetap tersingkir karena kalah adu penalti.
Bila menarik seluruh karier Shaun Evans, ia total telah memimpin 216 pertandingan. Kendati begitu, data lain menunjukkan bahwa Shaun Evans adalah wasit yang gampang mengeluarkan kartu.
Ada 801 kartu kuning yang pernah dikeluarkan Shaun Evans selama memimpin laga. Dari jumlah itu, sebanyak 628 kartu kuning ia berikan dalam 163 pertandingan A-League Men.
Sementara itu, Shaun Evans tercatat juga telah mengeluarkan 18 kartu kuning kedua, sedangkan kartu kuning langsung ia keluarkan sebanyak 20 kali. Di sisi lain, ia juga sudah mengeluarkan 75 keputusan penalti.
Pada Piala Asia U23 2024, Shaun Evans baru sekali memimpin laga, yakni antara Tajikistan vs Iraq yang berakhir 2-4. Ia akan memimpin laga di ajang ini untuk kedua kalinya babak perempat final antara Indonesia vs Korsel.
Penulis: Ahmad Yasin
Editor: Oryza Aditama
