tirto.id - Felix Sanchez Bas merupakan pelatih yang berhasil membawa timnas Qatar menjuarai Piala Asia 2019 lalu. Gelar tersebut merupakan gelar kontinental pertama Qatar, dan kini pelatih yang pernah menukangi akedemi La Masia tersebut akan memimpin skuad Qatar melakoni debut mereka di Piala Dunia.
Penunjukkan Felix Sanchez oleh federasi sepak bola Qatar pada 2017 lalu memang ditujukan untuk Piala Dunia 2022 yang akan dimulai Minggu (20/11) esok.
Berada di bawah kepemimpinan Felix Sanchez, performa Qatar meningkat dalam 2 tahun belakangan. Selain Piala Asia 2019, timnas yang berjuluk Al-Ennabi tersebut sukses melaju hingga semifinal dalam ajang Piala Emas CONCACAF (Amerika Utara) 2021.
Pria kelahiran Barcelona 46 tahun yang lalu tersebut mengawali karir kepelatihannya di akademi FC Barcelona, La Masia, pada 1996.
Kepelatihan Sanchez bersama akademi usia muda Barcelona berlangsung panjang hingga 10 tahun setelahnya pada 2006. Selama periode tersebut, Felix Sanchez Bas merupakan pelatih yang memoles kemampuan beberapa pemain seperti Sergi Roberto, Marc Muniesa , Gerard Delofeu, dan Martin Montoya.
Pada 2006, Sanchez memilih meninggalkan akademi Barcelona demi melanjutkan karir kepelatihannya di Qatar bersama Aspire Academy, sebuah pusat pelatihan olahraga bagi atlet muda di sana.
Profil Felix Sanchez: Mulai dari Kelompok Usia Muda
Kemampuan Felix Sanchez untuk bekerja bersama para pemain muda pada akhirnya dilihat oleh federasi sepak bola Qatar (QFA). Mantan pelatih La Masia tersebut kemudian didaulat menjadi pelatih timnas Qatar kelompok usia 19 tahun pada 2013 silam.
Setahun berselang, QFA memutuskan untuk menambah cakupan kerja Felix Sanchez dengan menunjuknya sebagai pelatih timnas kelompok usia 20 tahun pada 2014.
Kesempatan tersebut tak disia-siakan Sanchez, pada 2014 Qatar U19 berhasil memenangkan gelar Kejuaraan AFC U19 usai mengalahkan Korea Selatan U19 di babak final yang diselenggarakan di Myanmar.
Pada 2017 Felix Sanchez kemudian diangkat sebagai pelatih kepala timnas senior Qatar di tengah kualifikasi Piala Dunia 2018. Sanchez ditunjuk untuk menggantikan pelatih asal Uruguay, Jorge Fossati, yang hanya berlangsung 1 tahun.
Penunjukkan tersebut membuat Felix Sanchez Bas menjadi otak di balik timnas Qatar di kelompok usia 19, 20, 23, dan senior.
Kendati gagal membawa timnas senior Qatar lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia 4 tahun lalu, Felix Sanchez menjawab kepercayaan QFA dengan gelar kontinental pertama di Piala Asia 2019.
Pada kompetisi tertinggi wilayah Asia tersebut, skuad asuhan Felix Sanchez bermain impresif. Striker Qatar, Almoez Ali, menjadi top skor dengan 9 gol. Duet Almoez Ali di lini serang Qatar, Akram Afif, juga meraih pencetak assist terbanyak dengan 10 umpan matang. Kiper andalan Qatar, Saad Al-Sheeb, juga menjadi peraih golden glove sebagai kiper terbaik sepanjang kompetisi.
Keberhasilan Qatar dalam meraih gelar Piala Asia 2019 dan semifinal Piala Emas CONCACAF tak dapat dilepaskan dari kepiawaian Felix Sanchez memoles pemain muda.
Kala menjuarai Piala Asia 2019, Felix Sanchez membawa banyak pemain muda ke dalam skuad yang ia bawa. Kala itu, 23 pemain Qatar terdiri dari 14 pemain di bawah usia 25 tahun.
Para pemain muda tersebut merupakan pemain yang telah dipercaya Sanchez sejak kelompok usia muda. Akram Afif dan Almoez Ali yang menjadi tumpuan lini serang Qatar dalam Piala Asia 2019 lalu misalnya, 2 pemain tersebut termasuk dalam skuad Kejuaraan Asia U19 yang dibawa Felix Sanchez pada 2014 lalu.
Kini, nama Akram Afif dan Almoez Ali juga menjadi salah satu dari 26 pemain yang akan berlaga di Piala Dunia 2022. Kebersamaan tim Qatar yang telah dipupuk sejak usia muda oleh Felix Sanchez membuat tim tuan rumah tak bisa dipandang sebelah mata.
Profil Pelatih Qatar Felix Sanchez Bas
Berikut ini merupakan profil pelatih Qatar, Felix Sanchez Bas, yang pernah melatih akademi Barcelona, La Masia:
- Nama Lengkap: Felix Sanchez Bas,
- Kelahiran: Barcelona, 13 Desember 1975 (46 tahun),
- Karir Kepelatihan: La Masia (1996-2006), Aspire Academy (2006-2013), Qatar U19 (2013-sekarang), Qatar U20 (2014-sekarang), Qatar U23 (2017-sekarang), timnas senior Qatar (2017-sekarang).
- Gelar juara: Kejuaraan AFC U19 2014, Piala Asia 2019, semifinalis Piala Emas CONCACAF 2021, juara 3 Piala Arab 2021, semifinalis Piala Negara Teluk Arab 2019.
Penulis: Rizal Amril Yahya
Editor: Dipna Videlia Putsanra
