tirto.id - Drama Korea The Penthouse episode 18 apabila tidak ada perubahan jadwal akan tayang malam ini, Senin (28/12/2020) pukul 22.10 KST atau 20.10 WIB di SBS. Drama Senin-Selasa ini juga bisa disaksikan secara streaming di VIU.
Pada episode sebelumnya, bayangan ingatan masa lalu Oh Yoon Hee menceritakan bahwa Yoon Hee merupakan orang yang mendorong Seol A dari lantai 47 gedung Hera Palace pada malam pesta perayaan hari jadi Hera Palace.
Menurut ingatan Oh Yoon Hee, pada malam kejadian, ia melihat Joo Dan Tae mencekik Min Seol A di balkon lantai 47. Takut ada yang melihat, Dan Tae berlari meninggalkan Seol A yang hampir kehabisan napas.
Yoon Hee yang melihat kejadian itu kemudian menghampiri Seol A. Dalam keadaan mabuk berat, Yoon Hee tiba-tiba juga mencekik Seol A dan mendorongnya hingga terjatuh dari lantai atas Hera Palace.
Di saat semua ingatan Yoon Hee kembali, secara bersamaan Shim Su Ryeon muncul dan mengatakan pada Yoon Hee bahwa ia sengaja membawa Yoon Hee ke Hera Palace untuk membantunya mencari pelaku pembunuhan Min Seol A.
Yoon Hee semakin terkejud saat Shim Su Ryeon mengatakan bahwa ia merupakan ibu kandung Min Seol A. Pada malam kejadian, Su Ryeon juga melihat ada kilauan warna merah di jari tangan pembunuh Seol A.
Su Ryeon menyangka itu merupakan cincin rubi milik Cheon Seo Jin, namun kilaun merah ternyata datang dari liontin apel milik Min Seol A yang tersangkut di jari Yoon Hee saat ia mencekik Seol A.
Setelah ingatannya kembali, Yoon Hee bergegas mencari baju yang ia kenakan pada malam kejadian dan membakarnya di tempat terpencil. Sikap Yoon Hee pada Su Ryeon juga berubah menjadi lebih dingin dan seakan ia menjahui Su Ryeon.
Di lain sisi, Joo Dan Tae masuk perangkap Logan Lee dan Su Ryeon untuk melakukan investasi di perusahaan yang akan Logan bangun. Kekurangan uang, Dan Tae berencana menggadai sertifikat tanah perusahaan property milik Shim Su Ryeon.
Perusahaan itu sebelumnya diberikan orang tua Su Ryeon pada cucunya, Joo Hye In. Dan Tae merasa berhak memiliki setengah dari tanah itu setelah kematian Hye In.
Akan tetapi, rencana Dan Tae gagal saat Su Ryeon tiba-tiba muncul bersama Hye In yang telah sadar dari koma. Sebelumnya Dan Tae mengira Hye In telah meninggal, namun kabar kematian itu hanya tipu daya Su Ryeon.
Bae Ro Na memutuskan kembali ke sekolah setelah sebelumnya beradu argumen dengan ibunya. Ro Na bertekad akan balas dendam pada Ha Eun Byeol. Dalam melancarkan misinya, Ro Na meminta bantuan Joo Seok Hoon untuk menjadi kekasihnya.
Kembalinya Ro Na ke sekolah memancing amarah Eun Byeol, terlebih setelah Seok Hoon mengumumkan ia dan Ro Na kini resmi berpacaran. Amarah Eun Byeol semakin menjadi saat Seok Hoon mengatakan bahwa ibunya, Seo Jin berselingkuh dengan ayahnya Seok Hoon, Joo Dan Tae.
Setelah mengetahui fakta Hye In masih hidup, Dan Tae marah dan berusaha membunuh Su Ryeon dengan mencekik lehernya. Su Ryeon lantas melakukan perlawanan dengan memukul kepala Dan Tae dengan sebuah patung hingga membuatnya pingsan.
Preview The Penthouse Episode 18
Setelah kejadian itu, Shim Su Ryeon tampaknya akan menemui Legon Lee. Cuplikan menampilkan Su Ryeon melepas cincin nikahnya dan menangis di pelukan Legon.
Legon berkata agar Su Ryeon ikut tinggal bersamanya di Amerika dan ia berjanji akan membuat Su Ryeon bahagia.
Yoon Hee kemungkinan akan mencari perlindungan diri dengan berpaling memihak Joo Dan Tae. Pada narasi terdengar suara Dan Tae yang mengatakan kini ia menemukan pasangan yang sesuai untuknya.
Kedekatan hubungan Dan Tae dan Yoon Hee tampaknya akan semakin memancing amarah Seo Jin. Kilasan menampilkan Seo Jin yang berkata pada Yoon Hee untuk tidak terlalu mempercayai seorang pria.
Sementara Su Ryeon tidak menyerah unutk mencari pelaku pembunuh Seol A. Detik terakhir cuplikan menampilkan Su Ryeon berujar bahwa pelaku pembunuhan harus merasakan kesensaraan mendalam agar atas apa yang ia lakukan.
Menurut Nielsen Korea, drama The Penthouse Episode 17 yang tayang pekan lalu berhasil meraih rating rata-rata sebesar 24 persen secara nasional dan 25,8 persen untuk wilayah metropolitan Seoul.
Penulis: Nuraini Ika
Editor: Yulaika Ramadhani
