Preview Jodha Akbar Episode 49: Moti Bebas dari Hukuman

tirto.id - Serial asal India, Jodha Akbar episode 49 akan tayang di stasiun televisi ANTV pada Kamis (5/11/2020) pukul 11.00 WIB.

Jodha Akbar tayang setiap hari pada jam yang sama. Jam tayang bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan stasiun televisi.

Serial bergenre drama sejarah ini tayang pertama kali pada 2013 sampai 2015. Sudah ada total 568 episode. Situs IMDb memberi skor Jodha Akbar sebesar 5,8/10 dari 483 penilai.

Jodha Akbar berada dalam arahan sutradara Santram Varma dan J.P. Sharma. Untuk penulis naskahnya yaitu Binita Desai, Kirtida Gautam, Rajesh Joshi, Roy Chaudhary Mayuri, Manish Paliwal, Dheeraj Sarna, dan Koel Chaudhuri.

Para pemain yang bergabung di antaranya Rajat Tokas sebagai Emperor Akbar, Paridhi Sharma sebagai Jodha Begum, Ravi Bhatia sebagai Salim, Heena Parmar sebagai Anarkali, Ashwini Kalsekar sebagai Maham Anga, Lavina Tandon sebagai Begum Ruqaiya Sultan, dan Chetan Hansraj sebagai Adham Khan.

Preview Jodha Akbar episode 49 yang tayang Kamis, 5 November 2020

Hari itu, Ruq sedang membagi-bagikan hadiah untuk para istri raja. Dia juga mencela para istri yang berkelakuan buruk pada para pelayan.

Saat Ruq masih sibuk membagikan hadiah, Hosyiyar datang dan memberi kabar bahwa Moti telah bebas. Jodha membebaskan Moti menggunakan dekrit.

Mendengar hal itu Ruq tertawa. Dia menganggap Jodha bodoh dengan menggunakan dekrit untuk menyelamatkan Moti.

Jodha bisa saja menggunakan dekrit untuk menyelamatkan diri sendiri atau keuntungan lainnya.

Menggunakan dekrit sama saja masuk dalam penderitaan Jalal selama 100 hari, kata Ruq. Salah satu istri raja berkata bahwa itulah perbedaan antara Ruq dan Jodha.

Ruq kesal mendengar hal itu. Ruq kemudian mencari Jalal yang akan berlatih pedang. Dalam perjalanan untuk berlatih pedang, Jalal melihat seseorang dengan cadar putih menutupi muka. Orang misterius itu sedang berlatih pedang.

Jalal mengamati orang itu dengan diam-diam. Orang bercadar terus melakukan latihan, seolah tidak mengetahui bahwa Jalal sedang mengamati. Namun beberapa saat kemudian, orang bercadar mengacungkan pedang pada Jalal.

Terjadi pertarungan pedang antara Jalal dan orang bercadar. Mereka terlihat seimbang. Pertarungan cukup menarik. Ruq yang melihat pertarungan itu cukup khawatir.

Namun perasaannya berubah menjadi senang saat melihat Jalal menguasai pertarungan.

Jalal berhasil melepaskan pedang dari tangan orang bercadar. Ruq kemudian meninggalkan tempat latihan Jalal.

Setelah berada di atas angin, Jalal melepas cadar orang tersebut. Terlihatlah wajah cantik Jodha.

Pada kesempatan itu, Jalal bertanya mengapa Jodha membebaskan Moti, yang merupakan pelayan, menggunakan dekritnya, tetapi Jodha tidak menjawab.

Beberapa detik kemudian, Jodha merebut pedang yang ada di tangan Jalal. Dia membalikkan keadaan.

Gerakan tiba-tiba itu membuat ikatan rambut Jodha lepas. Rambut indah Jodha terurai di wajah cantiknya. Jalal sempat tertegun melihat hal itu.