Preview Jodha Akbar Episode 48: Hukuman Jalal untuk Moti

tirto.id - Serial asal India, Jodha Akbar episode 48 akan tayang di stasiun televisi ANTV pada Rabu (4/11/2020) pukul 11.00 WIB.

Jodha Akbar tayang setiap hari pada jam yang sama. Jam tayang bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan stasiun televisi.

Serial bergenre drama sejarah ini tayang pertama kali pada 2013 sampai 2015. Sudah ada total 568 episode. Situs IMDb memberi skor Jodha Akbar sebesar 5,8/10 dari 483 penilai.

Jodha Akbar berada dalam arahan sutradara Santram Varma dan J.P. Sharma. Untuk penulis naskahnya yaitu Binita Desai, Kirtida Gautam, Rajesh Joshi, Roy Chaudhary Mayuri, Manish Paliwal, Dheeraj Sarna, dan Koel Chaudhuri.

Para pemain yang bergabung di antaranya Rajat Tokas sebagai Emperor Akbar, Paridhi Sharma sebagai Jodha Begum, Ravi Bhatia sebagai Salim, Heena Parmar sebagai Anarkali, Ashwini Kalsekar sebagai Maham Anga, Lavina Tandon sebagai Begum Ruqaiya Sultan, dan Chetan Hansraj sebagai Adham Khan.

Preview Jodha Akbar episode 48, Rabu, 4 November 2020

Setelah kejadian Adham masuk ke istana perempuan, Moti mengadu pada Raja Jalal. Untuk memutuskan apakah informasi dari Moti benar atau tidak, Jalal menggelar sidang.

Apabila Adham terbukti memasuki istana perempuan, maka dia akan mendapat hukuman. Begitupun sebaliknya, jika Moti memberikan keterangan palsu, maka dia yang akan mendapat hukuman.

Jalal meminta para bawahannya untuk mencari keberadaan Adham. Menurut informasi yang datang, Adham sedang berada di daerah Mathura. Hal ini membuktikan bahwa Moti memberikan keterangan palsu.

Akibat dari hal itu, Moti mendapat hukuman. Dia akan dikubur di sebuah tempat di balik tembok. Sebelum eksekusi, Moti akan terlebih dahulu berada di penjara.

Jalal datang menemui Moti untuk bertanya keinginan terakhirnya. Tidak ada hal yang Moti inginkan. Jalal kemudian pergi.

Jodha sangat cemas dengan hukuman yang Moti terima. Jodha bertemu banyak orang untuk bisa membantu Moti. Sayangnya semua nihil. Hanya Jalal yang bisa membatalkan hukuman untuk Moti.

Setelah itu Maham, orang tua Adham, datang menemui Jodha. Dia menceritakan bahwa Moti akan mati secara perlahan.

Mulai dari kekurangan makan, kekurangan nafas, lemas, dan kemudian baru meninggal. Maham memberikan racun pada Jodha untuk nantinya dia minumkan pada Moti. Dengan meminum racun, Moti akan segera meninggal dan tidak terlalu menderita.

Jodha sangat terkejut mendengar hal itu. Dia juga kaget dengan kelakuan Maham yang biadab, termasuk memfitnah Moti bahwa dia memberikan keterangan palsu. Maham mengancam Jodha untuk tidak menghalangi jalan dan rencananya ke depan.