tirto.id - Serial asal India, Jodha Akbar episode 71 akan tayang di stasiun televisi ANTV pada Jumat (27/11/2020) pukul 12.00 WIB. Jodha Akbar tayang setiap hari pada jam yang sama. Jam tayang bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan stasiun televisi.
Serial bergenre drama sejarah ini tayang pertama kali pada 2013 sampai 2015. Sudah ada total 568 episode. Situs IMDb memberi skor Jodha Akbar sebesar 5,8/10 dari 483 penilai.
Jodha Akbar berada dalam arahan sutradara Santram Varma dan J.P. Sharma. Untuk penulis naskahnya yaitu Binita Desai, Kirtida Gautam, Rajesh Joshi, Roy Chaudhary Mayuri, Manish Paliwal, Dheeraj Sarna, dan Koel Chaudhuri.
Para pemain yang bergabung di antaranya Rajat Tokas sebagai Emperor Akbar, Paridhi Sharma sebagai Jodha Begum, Ravi Bhatia sebagai Salim, Heena Parmar sebagai Anarkali, Ashwini Kalsekar sebagai Maham Anga, Lavina Tandon sebagai Begum Ruqaiya Sultan, dan Chetan Hansraj sebagai Adham Khan.
Preview Jodha Akbar episode 71 yang tayang Kamis, 27 November 2020
Jalal dan Jodha sudah berada di perjalanan menuju Sikri. Jodha berada dalam tandu, sementara Jalal berjalan di sampingnya. Perjalanan kali ini memang cukup berbeda. Jalal tidak memakai atribut raja, begitupun Jodha. Mereka ingin terlihat sebagai rakyat biasa agar tidak mengundang bahaya.
Selama perjalanan, Jalal dan Jodha beberapa kali saling pandang dan senyum. Hal ini mengingatkan mereka pada awal pertemuan. Kala itu, Jalal sedang menyamar di Kerajaan Amer, tempat Jodha tinggal.
Posisinya juga sama, Jalal pernah berada di samping Jodha yang sedang di tandu. Begitupun Jodha, dia teringat pertama kali melihat wajah Jalal di danau saat hendak menikah.
Setelah perjalanan cukup lama, Jodha meminta semua rombongan untuk istirahat. Jalal dan lainnya setuju. Mereka masuk ke sebuah kedai dan berbaur dengan rakyat biasa. Di kedai itu pengunjung sedang membicarakan tentang perempuan beracun yang berusaha membunuh Jalal. Mereka berkata bahwa Jodha menyelamatkan Jalal seperti dewa. Kemudian sebaliknya, Jalal mendoakan Jodha agar sembuh.
Para pengunjung saling berdebat mana yang lebih berjasa antara Jalal dan Jodha. Tiba-tiba Jalal menyahut dan mengatakan bahwa Jodha berjasa lebih besar. Para pengunjung belum sadar apabila orang yang mereka bicarakan sedang berada di depan mereka.
Sementara itu di Kerajaan Mughal, Jevada mengumpulkan semua pelayan. Dia meminta mereka berbaris. Setelah itu, Jevada meminta para pelayan minum dari satu gelas secara bergantian. Setelah itu, Maham datang.
Maham tampak bingung. Namun Jevada menenangkan dan meminta Maham juga minum dari gelas yang sama. Maham menurut. Setelah selesai minum, Jevada baru mengatakan bahwa gelas itu bekas para pelayan. Dia ingin mengetes apakah ada orang beracun lain di kerajaan. Maham sangat marah dengan perlakuan itu. Dia merasa jijik minum dari bekas para pelayan.
Kemudian Jevada meminum air dari gelas yang sama. Dia tersenyum, ternyata sudah tidak ada orang yang beracun di kerajaan, setidaknya dari yang dia periksa.
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
