tirto.id - Pada episode 8 He is Psychometric yang tayang pada Selasa (2/4/2019) minggu lalu, terlihat scene di masa lalu ketika ayah Jae In yang merupakan satpam di sebuah apartemen meminta bantuan kepada ayah Lee Ahn yang seorang detektif polisi untuk membantu Sung Mo.
Sung Mo yang masih SMA sepertinya mengalami masa-masa sulit saat itu, dan ayah Lee Ahn menawarkan bantuan kepadanya jika terjadi sesuatu padanya. Untuk pertama kalinya, Sung Mo bertemu dengan Lee Ahn.
Adegan berganti ke masa kini, ketika Jaksa Sung Mo meminta kepada kepala polisi untuk menyetujui penyelidikan geng Dragon Head Hunting.
Bersama Ji Soo, akhirnya Sung Mo berhasil menangkap geng tersebut yang dicurigai terkait dengan pembakaran di panti Wreda Hanmin.
Untuk pertama kalinya Jae In meminta Lee Ahn untuk membaca apa yang ada di masa lalunya dengan kemampuan psikometrinya. Akan tetapi, pada sentuhan tersebut, Lee Ahn belum bisa membaca sesuatu darinya.
Setelah Lee Ahn mengantarkan Jae In ke rumahnya, Sung Mo juga sedang memperhatikan mereka, terutama Jae In.
Akan tetapi, Sung Mo juga sedang diperhatikan oleh laki-laki tidak dikenal yang selama ini telah mengawasinya.
Sung Mo yang sepertinya mengetahui siapa yang telah mengawasinya selama ini memberikan ancaman dengan secara langsung berbicara padanya melalui kamera tersembunyi yang laki-laki itu sembunyikan di apartemen tempatnya tinggal.
Ji Soo akhirnya menginterogasi ketua geng yang ditangkap, akan tetapi ia terus saja mengelak dan mengatakan bahwa bisnisnya selama ini bersih, walaupun ia mengaku bahwa Gab Yong memang telah membunuh dua orang wanita dan membuang mayatnya.
Ketua geng tersebut juga mengatakan bahwa ada orang-orang di kepolisian yang tidak menginginkan mereka berbicara. Setelah diselidiki, geng tersebut juga berhubungan dengan YSS Konstruksi.
Sementara, Sung Mo yang sepertinya mengetahui sesuatu tentang kasus tersebut meminta Ji Soo untuk tidak terlibat dalam kasus ini, karena kasus ini dinilai rumit dan berbahaya.
Hal tersebut ia lakukan karena ia tidak mau orang-orang yang ia anggap berharga akan dilukai oleh laki-laki yang sedang mengawasinya tersebut, karea itulah yang laki-laki itu inginkan, membunuh orang-orang yang berharga bagi Sung Mo.
Sung Mo menemukan tempat persembunyian laki-laki misterius yang mengincarnya, akan tetapi laki-laki itu sudah tidak ada di sana.
Sung Mo hanya menemukan sebuah ponsel yang digunakan laki-laki itu untuk mengawasinya lewat kamera tersembunyi.
Ia akhirnya meminta temannya di Pusat Digital Forensik Nasional untuk mengembalikan data yang ada di dalamnya.
Setelah data tersebut kembali, ia menemukan bahwa laki-laki tersebut telah mengawasinya, termasuk saat ia sedang bersama Ji Soo dan Jae In.
Laki-laki misterius yang mengancam Sung Mo telah berani menampakkan dirinya di hadapan Jae In dan Lee Ahn.
Hal tersebut telah diketahui Sung Mo, karena CCTV di pos polisi tempat Jae In bekerja sengaja dirusak, laki-laki itu mendatangi Jae In di sana.
Untuk kedua kalinya, Jae In memperbolehkan Lee Ahn untuk membacanya, tetapi yang ia lihat kali ini hanyalah kenangan Jae In bersama Lee Ahn.
Ji Soo Selidiki Kasus Pembakaran Apartemen Yeongseong
Dalam preview untuk episode selanjutnya, yakni episode ke-9, Ji Soo memutuskan untuk menyelidiki kasus pembakaran di apartemen Yeongseong 13 tahun lalu.
Apartemen tersebut adalah tempat di mana Sung Mo dan Lee Ahn tinggal 13 tahun lalu, dan ayah Jae In merupakan satpam yang bekerja di sana.
Akibat kasus tersebut, orangtua Lee Ahn terbunuh, dan Sung Mo mulai merawatnya, dan untuk pertama kalinya kemampuan psikometri Lee Ahn mulai muncul.
Sementara, ayah Ji Soo adalah polisi yang bertanggung jawab menyelidiki kasus tersebut, dan kini ia telah menjabat sebagai kepala polisi.
Ji Soo menanyai tentang kasus tersebut kepada orang-orang yang sekiranya mengetahui tentang kasus tersebut.
Ia menemui seseorang yang mengatakan kepadanya bahwa pembakaran apartemen Yeongseong, kemudian pembakaran di panti Wreda Hanmin, dan Kim Gab Yong yang terbunuh adalah sesuatu yang saling berkaitan.
Menurut Nielsen Korea, episode 8 He is Psycometric yang tayang pada Selasa (2/4/2019), minggu lalu berhasil meraih rating rata-rata sebesar 2,7 persen dan 3 persen untuk wilayah metropolitan Seoul.
He is Psychometric episode ke-9 akan tayang malam ini di tvN pukul 21.30 KST, atau pukul 19.30 WIB.
Editor: Yandri Daniel Damaledo
