tirto.id - Bagian kedua dari drama Korea Arthdal Chronicles telah memasuki episode terakhir pada pekan ini, yakni episode ke-12 dan akan tayang malam ini, Minggu (7/7/2019) pukul 19.00 WIB di tvN.
Pada episode 11 yang tayang kemarin, dua orang Neanthal muncul di rumah Hae Rim dan menemui Nunbyeol.
Kedua Neanthal tersebut ternyata mengetahui bahwa Nunbyeol adalah suku Neanthal seperti mereka.
Mubaek baru mengetahui identitas Nunbyeol yang sebenarnya dan ia sempat ketakutan dan berniat menyerangnya. Hae Rim kemudian menjelaskan bahwa ia menemukan Nunbyeol di hutan dan kemudian merawatnya.
Nunbyeol tidak memiliki kekuatan seperti suku Neanthal lainnya karena Hae Rim telah memutus 8 garis keturunannya.
Dua Nenathal yang datang tersebut mengajak Nunbyeol kembali bersama mereka, tetapi Nunbyeol menolak.
Ternyata, orang yang membunuh pendeta suku Hwinsan adalah Saya. Hal tersebut dilakukan Saya agar orang-orang kembali mempercayai dan mengikuti ajaran Asa Sin yang asli yang dilakukan secara diam-diam oleh kelompok Jiwa Gunung Putih.
Saya juga memberitahu pimpinan kelompok Jiwa Gunung Putih, Mo Myung Jin bahwa keturunan langsung Asa Sin telah muncul, yakni pemimpin suku Wahan.
Tetapi, Mo Myung Jin mengatakan bahwa perempuan tersebut tidak bisa disebut sebagai keturunan langsung Asa Sin jika ia tidak bisa menemukan lonceng bintang kuil agung.
Chae Eun akhirnya menemui Tanya dan mengatakan bahwa ia mengenal Eun Seom. Chae Eun juga memberitahu Tanya bahwa Eun Seom belum meninggal. Mendengar hal tersebut, Tanya menjadi lega.
Sementara, Taealha dikurung di sebuah goa oleh pendeta suku Hwinsan karena dituduh telah menyebarkan rumor penuh kejahatan di kalangan masyarakat.
Tetapi, Tagon tidak bisa menyelamatkannya begitu saja, karena ia takut terlibat dan dituduh sebagai salah satu kelompok Jiwa Gunung Putih.
Semua ini adalah strategi Asa Ron dengan bantuan Hae Mihol. Mihol ingin Taealha bersaksi dengan mengatakan bahwa Tagon adalah salah satu kelompok Jiwa Gunung Putih.
Di sini, perasaan antara Taelaha dan Tagon dipermainkan, apakah mereka harus saling mengkhianati.
Mo Myung Jin ditangkap oleh prajurit Daekan atas perintah Tagon. Ia juga terpaksa mengaku bahwa dirinya merupakan pemimpin kelompok Jiwa Gunung Putih.
Setelah diinterogasi, Tagon sadar bahwa Saya adalah salah satu kelompok ajaran tersebut. Saya mengaku bahwa ini adalah saatnya mereka menunjukkan kepada penduduk Arthdal bahwa Igutu merupakan makhluk yang disegani bukan dianggap sebagai kutukan.
Mengetahui hal tersebut, Tagon berpura-pura mengikuti rencana Saya, tetapi ia justru memerintahkan para prajurit Daekan untuk membunuh semua anggota kelompok Jiwa Gunung Putih.
Tagon juga meminta anak buahnya untuk segera menemukan Tanya dan membawanya. Sementara, tidak hanya Tagon, Hae Mihol juga mengetahui bahwa Tanya merupakan keturuanan Asa Sin. Oleh sebab itu, Tanya menjadi rebutan dan dicari-cari oleh mereka.
Tanya Muncul di Kuil Agung
Dalam preview untuk episode selanjutnya, Tanya sepertinya tertangkap oleh Hae Mihol dan diancam untuk muncul di kuil agung dan membuktikan bahwa dirinya adalah keturunan langsung dari Asa Sin kepada para penduduk Arthdal.
Sepertinya, Tanya menyetujui hal tersebut sebab ia tahu jika dirinya bisa menjabat sebagai pendeta tertinggi, ia bisa menyelamatkan suku Wahan yang tersisa, termasuk Eun Seom.
Sementara, Tagon memiliki rencana untuk menyerang Hae Mihol. Sementara Taealha sepertinya memutuskan untuk mengikuti rencana ayahnya dan ritual keramat akan diadakan untuk Taealha karena ia telah menyebarkan rumor jahat di masyarakat.
Menurut Nielsen Korea, Arthdal Chronicles episode 11 yang tayang tadi malam telah berhasil meraih rating rata-rata sebesar 6,2 persen dan 7,1 persen untuk wilayah metropolitan Seoul.
Jika tidak ada perubahan jadwal, maka Artdhal Chronicles episode 12 bakal tayang malam ini di tvN pukul 09.00 p.m KST atau pukul 19.00 WIB.
Sementara, bagian ketiga dari Arthdal Chronicles akan tayang sekitar September 2019 mendatang.
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Yandri Daniel Damaledo
