tirto.id - Serial animasi Dragon Ball Super tayang di stasiun televisi RCTI pada hari ini, Minggu (23/8/2020) pukul 10.30 WIB.
Dragon Ball Super berada dalam arahan sutradara Kimitoshi Chioka, Morio Hatano, Kazuya Karasawa, Masato Mikami, Kôji Ogawa, Takahiro Imamura, Masato Mitsuka, dan Hideki Hiroshima.
Sementara para penulis naskah yaitu Akira Toriyama, Atsuhiro Tomioka, Toshio Yoshitaka, Yukinori Fukushima, King Ryû, dan Hiroshi Yamaguchi. Serial ini berjumlah 131 episode.
Sinopsis Dragon Ball Super Episode 36, Tayang 16 Agustus 2020
Pada cerita sebelumnya, Vegeta masih bertarung melawan Magetta. Kala itu, Magetta menggunakan kekuatan lahar yang ada dalam tubuhnya. Dia merupakan robot besar yang memiliki gerakan cepat.
Hawa panas dalam arena membuat Vegeta susah untuk bergerak. Barrier atau kotak yang berada di sekeliling arena juga membuat Vegeta susah untuk bernafas. Hal ini sangat merugikan.
Belum selesai urusan panas dan sulitnya bernafas, Magetta menyerang Vegeta bertubi-tubi. Sementara itu, serangan balasan Vegeta tidak berpengaruh pada Magetta.
Serangan demi serangan Magetta membuat Vegeta terdesak. Bahkan Vegeta sempat keluar dari arena. Untungnya dia masih bertumpu pada batu pecahan arena, sehingga dia tidak dinyatakan kalah.
Bukannya senang, keuntungan yang dia dapat dari peraturan justru membuat Vegeta merasa terhina. Dia marah besar. Dalam kemarahan itu, dia mengubah bentuk tubuhnya dalam mode super saiya.
Kini Vegeta kembali menyerang. Dalam penyerangan, barrier yang ada di sekeliling arena pecah. Hal itu membuat Vegeta bisa bernafas secara normal. Dalam sebuah serangan besar, Magetta terlempar dari arena. Vegata menang.
Preview Dragon Ball Super Episode 37, Tayang 23 Agustus 2020
Pada cerita kali ini, setelah menang dari Magetta, Vegeta akan menghadapi Cabbage. Mereka sama-sama manusia saiya, hanya berbeda asal. Vegeta berasal dari Alam Semesta Tujuh, sementara Cabbage dari Alam Semesta Enam.
Cabbage mendapat julukan pahlawan keadilan. Di Planet Sadal, tempat asal Cabbage, dia bertugas menjaga perdamaian dan mengejar para penjahat.
Pertandingan dimulai, Cabbage memulai serangan dengan agresif. Dari jurus dan teknik bertarung, Vegeta dan Cabbage memiliki kesamaan.
Setelah bisa menangkis serangan Cabbage, Vegeta akan bertanding secara serius. Dia meminta Cabbage untuk berubah dalam mode super saiya.
Sayangnya, Cabbage mengatakan bahwa dia tidak bisa. Bahkan dia meminta Vegeta untuk mengajarinya. Vegeta sempat kaget bahwa Cabbage tidak bisa berubah dalam mode super saiya. Kemudian Vegeta marah dan berubah ke dalam mode super saiya.
Vegeta menyerang Cabbage dengan brutal. Bahkan dia tidak memberikan kesempatan Cabbage untuk menyerah. Dalam kondisi Cabbage yang sudah sangat lemah, Vegeta mengatakan setelah pertandingan ini, dia akan menyerang Planet Sudal dan juga keluarga Cabbage.
Mendengar hal itu, Cabbage marah. Dia balik menyerang. Tidak hanya itu, Cabbage tiba-tiba bisa berubah dalam mode super saiya. Kini Vegeta yang berada dalam kondisi tidak menguntungkan. Walaupun mendapat serangan bertubi-tubi, Vegeta justru tersenyum.
Selain tayang di RCTI, manga Dragon Ball Super juga merilis chapter terbarunya tanggal 20 setiap bulannya. Chapter terbaru tersebut bisa kita baca secara gratis di website Manga Plus Shueisha.
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
