tirto.id - Presiden Joko Widodo meresmikan jalan tol terpanjang di Indonesia dengan rute Bakauheni-Terbanggi Besar di Lampung Selatan,hari ini.
"Hari ini akan kita resmikan ruas jalan tol terpanjang yang pernah saya resmikan, sepanjang 143 km. Ini adalah babak pertama yang kita resmikan," ujar Presiden melalui keterangan tertulisnya, Jumat (8/3/2019).
Jokowi mengatakan, jalan tol ini diinisiasi sejak tahun 2015 dan akan segera dibuka oleh umum setelah diresmikan.
"Tol ini cepat karena pembebasan tanahnya cepat," tegas Presiden.
Menurutnya, keberhasilan pembebasan tanah ini tentu saja tidak terlepas dari kerja keras jajaran kantor pertanahan sebagai pelaksana pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum serta pemangku kepentingan terkait.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan A. Djalil dalam kesempatan yang sama mengatakan, keberhasilan pembebasan tanah ini adalah hasil kerja bersama.
"BPN tidak sendiri, keberhasilan pengadaan tanah ini dengan bantuan penuh pemerintah daerah," ujar Sofyan A. Djalil.
Sementara Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Lampung Bambang Hendrawan menyampaikan, proses pengadaan tanah tol ini telah selesai.
"Tanah masyarakat telah dibayarkan, yang masih bermasalah kita konsinyasi, kendala pengadaan tanah ini sengketa pemilikan,” ujar Bambang Hendrawan.
Pengadaan tanah tol ini menggunakan mekanisme Undang-undang No 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum beserta peraturan pelaksanaannya.
Dengan peraturan ini, pengadaan tanah dapat terencana dengan baik sesuai dengan jadwal waktu yang telah ditetapkan, namun tetap mengedepankan prinsip kemanusiaan, demokratis, dan adil.
Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo menambahkan, tol Bakauheni-Terbanggi Besar ini sangat bermanfaat untuk masyarakat Lampung dan masyarakat Pulau Sumatera pada umumnya.
"Lampung adalah pintu gerbang Pulau Sumatra, tol ini akan memperlancar alur logistik di Pulau Sumatra," tukasnya.
Untuk diketahui, jalan tol ini membentang dari Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Pesawaran hingga Kabupaten Lampung Tengah.
Dalam peresmian tersebut Presiden juga didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Rini M Soemarno, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan A. Djalil serta Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo.
Editor: Maya Saputri
