tirto.id - Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik mengatakan Presiden Joko "Jokowi" Widodo akan melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Inggris David Cameron di London, Selasa (19/4/2016) siang waktu setempat, guna membahas sejumlah topik kerja sama kedua negara.
"Bapak Jokowi dan delegasi akan bertemu dengan PM saya, mungkin rapatnya satu-dua jam termasuk rapat bilateral dan working lunch," kata Moazzam Malik di London Selasa (19/4/2016) dinihari WIB.
Moazzam Malik mengatakan, dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin akan membicarakan sejumlah persoalan penting termasuk kerja sama ekonomi kedua negara.
"Tahun lalu PM saya sudah berkunjung ke Indonesia dan terus berusaha mempererat hubungan bisnis. Jadi akan ada diskusi tentang kemajuan dan hambatan," katanya.
Moazzam Malik menyebutkan, kesepakatan antara perusahaan Indonesia dan Inggris, termasuk rencana investasi perusahaan Inggris di Indonesia diharapkan sudah bisa diumumkan pada Rabu (20/4/2016).
Sementara itu, Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana mengatakan Presiden Jokowi akan bertemu dengan Perdana Menteri Inggris David Cameron di Kantor PM Kerajaan Inggris yang berlokasi di Downing Street 10 pada Selasa (19/4/2016) siang waktu setempat.
Pada pagi harinya, Presiden Jokowi didampingi Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo akan menerima 24 lembaga finansial terkemuka di dunia yang bermarkas di London, tepatnya di Hotel Grosvenor House.
Sementara pada sore hari, Jokowi akan memberikan pidato di dua tempat, yang pertama dalam Sidang Marine Environment Protection Committee (MEPC) di Gedung International Maritime Organization, dan yang kedua di depan Parlemen Kerajaan Inggris yang bertempat di Palace of Westminster.
Pada malam harinya, Jokowi juga akan melakukan pertemuan dengan masyarakat Indonesia di Inggris yang berlokasi di Wisma Nusantara, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London, kata Ari.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden akan didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Kepala BKPM Franky Sibarani, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf serta Duta Besar Indonesia untuk Inggris Rizal Sukma. (ANT)
